Sejoli Bule Celaka di Jurang Nusa Penida, Ceweknya Meninggal Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejoli Bule Celaka di Jurang Nusa Penida, Ceweknya Meninggal Dunia

Putu Krista - detikTravel
Selasa, 23 Jan 2024 10:05 WIB
Evakuasi WNA Polandia yang jatuh ke jurang di Jalan Raya Tulad, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (22/1/2024). (Polsek Nusa Penida)
Evakuasi bule Polandia yang jatuh ke jurang di Nusa Penida (Polsek Nusa Penida)
Klungkung -

Pasangan bule dari Polandia mengalami kecelakaan motor di Nusa Penida. Mereka terjun bebas ke dalam jurang. Akibatnya, si bule cewek meninggal dunia.

Turis bule asal Polandia bernama Dariusz Piatek (26) dan Aleksandra Buchar (26) tertimpa naas saat liburan di Nusa Penida.

Motor yang mereka kendarai terjun bebas ke dalam jurang saat melintas di Jalan Raya Tulad, Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin (22/1) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aleksandra pun meninggal dunia di lokasi. Aleksandra tewas dengan kondisi cedera kepala berat pada bagian belakang kiri. Sementara kekasihnya, Dariusz juga mengalami luka yang cukup parah.

"Pasangannya (Dariusz) yang mengendarai motor kondisinya patah tulang lengan kanan dan luka lecet pada bagian dahi," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

ADVERTISEMENT

Jasad Aleksandra kemudian dievakuasi ke rumah sakit di Nusa Penida, lalu dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara di Denpasar dengan menggunakan kapal. Dariusz yang selamat, kemudian dirujuk untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit BMC.

Saat kecelakaan maut itu terjadi, Aleksandra dibonceng pacarnya menggunakan sepeda motor Yamaha Lexsy bernomor polisi (nopol) DK 4621 ABP.

Diduga Dariusz tidak bisa mengendalikan laju motor yang dia naiki. Ia datang dari arah selatan ke utara dan hendak putar balik.

Namun saat hendak putar balik, Dariusz diduga tidak mampu mengendalikan laju motornya, sehingga Dariusz dan Aleksandra langsung jatuh ke jurang sedalam 10 meter.

"Jalan memang tidak ada pembatas, kemungkinan juga korban kurang hafal mengendarai sepeda motor, gugup kemudian jatuh terjun bebas di tempat itu," imbuh Putra Sumerta.

Imbauan Polisi

Putra Sumerta mengimbau kepada para pengusaha sewa motor di Bali agar menyewakan kendaraan kepada wisatawan yang benar-benar bisa membawa kendaraan. Para wisatawan setidaknya mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kalau sudah tunjukkan SIM, terlebih pada WNA, sudah pasti dia bisa membawa kendaraan. Karena banyak WNA yang tidak bisa bawa motor menyewa motor di Bali dan berakibat kecelakaan," tutupnya.


-----

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads