Malu Banget! Pasangan sedang Telanjang, eh Kamar Diterobos Petugas Kebersihan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malu Banget! Pasangan sedang Telanjang, eh Kamar Diterobos Petugas Kebersihan

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 25 Jan 2024 16:14 WIB
Petugas kebersihan hotel sedang membersihkan kamar hotel.
Ilustrasi kamar hotel (Hispanolistic/Getty Images)
Jakarta -

Kejadian tak mengenakkan dialami sepasang turis China yang sedang staycation. Saat mereka tengah telanjang, tiba-tiba petugas kebersihan masuk kamar.

Diberitakan Bussines Insider, Kamis (25/1/2024) pasangan itu menginap di Hotel Ranz yang berada di Shenzen, China. Mereka menuntut pihak hotel mengganti biaya menginap setelah insiden petugas kebersihan 'nyelonong' masuk ke kamar.

"Kami berdua berada di tempat tidur tanpa pakaian, lalu kami mendengar suara di pintu. Kemudian, tiba-tiba pintu terbuka sebelum kami sempat bereaksi," kata pria yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Huang, kepada stasiun TV Guangdong Radio and TV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluhan Huang menjadi viral pada hari Rabu, dengan 230 juta penayangan di Weibo.

Dia bersama pacarnya menginap pada hari Sabtu (20/1) dan mengajukan check out lebih lama pada pukul 18.00. Namun, petugas kebersihan malah masuk ke kamar mereka pada pukul 17.00.

ADVERTISEMENT

"Itu terbuka dengan sudut 90 derajat, dan karena ruangannya kecil, tempat tidur dapat terlihat begitu Anda membuka pintunya," dia menambahkan.

Kepada media, petugas kebersihan, yang tidak disebutkan namanya itu, mengatakan dia mengira tak ada lagi tamu di dalam kamar. Dia beralasan hari sudah sore dan lampu kamar juga terlihat mati.

Seorang resepsionis di Ranz Hotel mengonfirmasi kejadian tersebut kepada harian Xiaoxiang Morning News. Namun, hotel membantah klaim Huang bahwa pintu dibuka sepenuhnya. Perwakilan hotel itu mengatakan rekaman pengawasan dari aula menunjukkan pintu hanya dibuka sedikit sebelum petugas kebersihan menutupnya.

Huang bersikukuh menyalahkan hotel atas insiden itu. Dia meminta kompensasi 10 kali lipat biaya menginap per malam, 188 yuan (sekitar Rp 420 ribu).

Perwakilan hotel mengatakan bahwa mereka telah meminta maaf, tetapi tak bisa mengabulkan permintaan kompensasi dari dari Huang.

"Jika Anda ingin 10 kali lipat tarif kamar, itu tidak mungkin," kata manajer lobi, yang diidentifikasi dengan nama belakangnya sebagai Xie.




(sym/fem)

Hide Ads