Kakek Ini Tak Bisa Tinggalkan Dubai Karena Keributan di Pesta

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 26 Jan 2024 11:43 WIB
Ilustrasi Dubai (Foto: dok. DET)
Jakarta -

Seorang kakek asal Skotlandia terpaksa tak bisa meninggalkan Dubai, UEA. Alasannya adalah ia terlibat dengan keributan di sebuah pesta.

Menyitir BBC, Jumat (26/1/2024), ia berasal dari Aberdeenshire. Setelah bertengkar dengan tetangganya karena pesta Hogmanay, ia tidak dapat meninggalkan Dubai.

Ian Mackellar, 74 tahun, dan istrinya, dari Newtonhill, sedang mengunjungi putri dan cucu perempuan mereka di Uni Emirat Arab. Ia lalu mengeluhkan kebisingan musik.

Namun dia kemudian dilaporkan ke polisi, dituduh masuk tanpa izin. Penyelidikan yang sedang berlangsung membuat dia tidak diizinkan untuk meninggalkan negara tersebut.

"Kami tidak tahu kapan Ian akan diizinkan pulang. Kami sekeluarga sangat tertekan," jelas istrinya yang cemas, Carol, 71 tahun.

Istri Mackellar berharap pihak berwenang di Dubai akan melihat kasus ini dengan baik. "Karena tidak ada niat jahat dalam kejadian ini," ungkap dia.

Dia mengatakan bahwa mereka telah melakukan perjalanan bulan lalu untuk membantu putri mereka menetap di negara tersebut.

Namun, keadaan berubah menjadi buruk ketika Mackellar meminta para tetangga untuk mengecilkan suara musik pada malam tanggal 31 Desember ketika anggota keluarga sedang berusaha untuk tidur.

"Musiknya seperti berada di klub malam beberapa pintu di bawah, musiknya sangat menghentak," kata istri Mackellar.

Awal bencana

Dia mengatakan bahwa suaminya pergi untuk mengobrol dengan tetangga. Ia meminta mereka mengecilkan suara.

Namun dia mengatakan beberapa orang menjadi "agresif", dan ada satu orang yang melemparkan minuman.

Istri Mackellar mengatakan bahwa polisi kemudian datang ke rumah mereka dua hari kemudian dan memberi tahu mereka tentang pengaduan masuk tanpa izin.

Istri Mackellar kini telah kembali ke rumah, tepat pada waktunya untuk memenuhi janji temu dengan pihak rumah sakit. Dia mengatakan bahwa suaminya juga memiliki masalah kesehatan, termasuk masalah jantung.

"Saya sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan dan pikirannya. Dia sangat stres, dan dia mengkhawatirkan saya," katanya.

Dia mengatakan bahwa apa yang telah terjadi hanyalah sesuatu yang sangat tidak penting.

"Dia orang yang tenang. Dia adalah seorang ayah dan suami yang berbakti. Kami telah menikah selama 49 tahun dan tidak pernah benar-benar berpisah. Saya hanya ingin dia pulang," katanya.

Ancaman penjara yang lama

Detained in Dubai adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk membantu orang asing di luar negeri.

Pengacara dan kepala eksekutif Detained in Dubai, Radha Stirling, mengatakan bahwa Mackellar dikhawatirkan akan menghadapi hukuman penjara selama dua tahun atau lebih.

"Dia pasti akan menghadapi penahanan yang lama," katanya.

"Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan. Tidak ada yang pernah membayangkan bahwa permintaan yang sopan untuk mengecilkan suara musik akan berakibat pada larangan bepergian dan tuntutan pidana," imbuh mereka.



Simak Video "Mencoba Permainan Trampolin yang Menantang di Bogor"

(msl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork