Pabrik Boeing sempat berhenti membuat pesawat. Para pegawai dikumpulkan dan diberi arahan terkait beberapa insiden yang jadi perhatian dunia, terutama 737 Max 9.
Dalam siaran resmi Boeing, dilihat Jumat (26/1/2024), pabrikan menyebut ada penurunan kualitas pembuatan pesawat. Pabrik yang dimaksud berada di Renton, Washington, Amerika Serikat.
"Jan. 25, 2024: kualitas turun di pabrik 737 di Renton, Washington," begitu judul pengumuman dari Boeing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak puluhan ribu staf yang bertugas dalam membuat pesawat tipe 737 dikumpulkan. Mereka diberi pengarahan pada kualitas dan keselamatan pada pesawat dan kegiatan ini juga akan dilakukan ke pabrik lainnya.
"Sekitar 10.000 karyawan program 737 yang bekerja dalam dua shift menghentikan produksi pesawat pada 25 Januari untuk sesi kerja sehari penuh yang difokuskan pada kualitas dan keselamatan pertama," kata Boeing..
"Dalam beberapa minggu mendatang, Quality Stand Down akan berlangsung untuk shift ketiga pabrik Renton dan di lokasi pesawat terbang komersial lainnya," imbuh dia.
Penyetopan ini dalam ruang lingkup pekerjaan berat di pekerjaan umum. Kegiatan internal penghentian ini adalah yang pertama kalinya.
"Penghentian sementara adalah pekerjaan umum dalam manufaktur berat, yang paling sering difokuskan pada keselamatan pekerja," kata Boeing.
![]() |
"Meskipun Boeing telah melakukan penghentian produksi sebelumnya, ini adalah pertama kalinya Boeing menghentikan produksi pesawat selama satu hari penuh dengan penghentian produksi untuk fokus pada kualitas dan keselamatan," imbuh mereka.
Sebelumnya, pemeriksaan Boeing 737 MAX 9 setelah panel jendela pesawat Alaska Airlines lepas di udara pada 5 Januari selesai. Hasilnya, pesawat jenis itu diizinkan mengangkasa lagi, tetapi dengan peringatan keras.
Dilansir dari BBC pada Kamis (25/1), regulator penerbangan AS Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memberikan ijin itu pada 24 Januari waktu setempat. Sebelumnya, sebanyak 171 pesawat dari United Airlines dan Alaska Airlines dilarang terbang untuk dilakukan inspeksi. Dua maskapai penerbangan AS itu memang yang menggunakan Boeing 737 MAX 9 paling banyak.
United Airlines mengatakan telah menerima persetujuan akhir dari FAA untuk menyelesaikan proses pengembalian 79 armada ke layanan. Sementara itu, Alaska Airlines berharap pesawat dapat kembali digunakan pada Jumat (26/1).
FAA menyebutkan pesawat-pesawat itu akan segera dikembalikan dalam beberapa hari setelah inspeksi selesai. Namun, FAA memberikan peringatan keras kepada Boeing. FAA tidak mengizinkan Boeing produksi pesawat Boeing 737 Max 9 lagi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda