Seorang penumpang membuka pintu darurat dan berjalan di sayap saat pesawat yang terparkir di bandara. Aksinya itu membuat maskapai marah, tapi dibela penumpang lain.
Dilansir dari AP, Sabtu (27/1/2024) Bandara Internasional Mexico City menyebut dalam sebuah pernyataan seorang pria membuka pintu darurat dan berjalan ke sayap pesawat yang sedang menunggu lepas landas pada Kamis (25/1). Pria itu kemudian diserahkan ke polisi.
"Kemarin (Kamis) seorang penumpang penerbangan ke Guatemala membuka pintu darurat di pesawat ketika pesawat itu terparkir. Dia berdiri di sayap, kemudian masuk kembali ke kabin tanpa mempengaruhi pesawat atau siapa pun," begitulah keterangan pengelola bandara dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejalan dengan peraturan keamanan internasional, orang itu menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang," pernyataan ditambahkan.
Aksinya dibela penumpang lain
Sebanyak 77 penumpang lain justru membela si penumpang itu. mereka merasa dia menjadi penyelamat mereka.
Para penumpang AeroMexico yang seharusnya terbang ke Guatemala itu menandatangani pernyataan yang ditulis tangan. Mereka kemudian mengunggah foto-foto itu di media sosial. Mereka mendukung tindakan pria tersebut.
"Keterlambatan dan kekurangan udara menciptakan kondisi yang membahayakan kesehatan penumpang. Dia menyelamatkan hidup kami," menurut pernyataan itu.
Sebuah laporan yang diajukan ke otoritas bandara sebagian besar membenarkan versi tersebut.
"Sekitar pukul 11.37, sebuah maskapai penerbangan Meksiko melaporkan awal mula tindakan itu akibat ketidakpuasan penumpang pada penerbangan AM672. Penerbangan tersebut sedianya lepas landas pada hari Kamis pukul 08.45 pagi, namun karena adanya peringatan pemeliharaan di pesawat, kapten harus kembali ke gerbang untuk melakukan pemeliharaan yang diperlukan," menurut laporan tersebut.
"Para penumpang tidak senang dan salah satu dari mereka membuka pintu darurat dan keluar dari sayap," kata laporan itu.
Akibat tindakan pria ini, maskapai pun harus mengganti pesawat untuk diterbangkan.
Otoritas bandara tidak mengidentifikasi pria tersebut. Bandara juga menolak berkomentar apakah dia masih ditahan atau menghadapi tuntutan.
Situs pelacakan penerbangan mengonfirmasi bahwa penerbangan AM672 ke Guatemala City tertunda selama empat jam 56 menit pada hari Kamis. Hingga saat ini belum ada komentar dari maskapai AeroMexico.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol