Lukisan Mona Lisa jadi sasaran para pengunjuk rasa lagi. Kali ini, pendemo itu melemparkan sup ke arah lukisan Mona Lisa yang dilindungi kaca di Paris.
Menyitir BBC, Minggu (28/1/2024), lukisan abad ke-16 karya Leonardo da Vinci ini merupakan salah satu karya seni paling terkenal di dunia. Ia disimpan di Louvre, Paris.
Lukisan ini berada di balik kaca antipeluru sehingga kecil kemungkinannya untuk rusak. Namun, sebuah video menunjukkan dua orang pengunjuk rasa wanita yang mengenakan kaus bertuliskan "food response" melemparkan sup ke arah lukisan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian berdiri di depannya, menuntut hak atas makanan yang sehat dan berkelanjutan, sambil mengatakan "sistem pertanian kita sedang sakit!".
Pihak keamanan museum kemudian terlihat memasang layar hitam di depan mereka sebelum ruangan tersebut disterilkan.
Ibu kota Prancis telah menjadi tempat protes oleh para petani dalam beberapa hari terakhir. Mereka menyerukan diakhirinya kenaikan biaya bahan bakar dan agar peraturan disederhanakan.
Pada hari Jumat mereka memblokir jalan-jalan utama keluar masuk Paris. Mona Lisa telah berada di balik kaca pengaman sejak awal 1950-an, ketika lukisan ini dirusak oleh seorang pengunjung yang menyiramkan air keras ke lukisan tersebut.
Pada tahun 2019, pihak museum mengatakan bahwa mereka telah memasang kaca antipeluru yang lebih transparan untuk melindunginya.
Pada tahun 2022, seorang aktivis melemparkan kue ke arah lukisan tersebut, mendesak orang-orang untuk "memikirkan bumi".
Lukisan ini dicuri dari Louvre pada tahun 1911, dan menimbulkan sensasi dalam skala internasional. Vincenzo Peruggia, seorang karyawan museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, bersembunyi di dalam lemari semalaman untuk mengambil lukisan tersebut.
Lukisan itu ditemukan dua tahun kemudian ketika ia mencoba menjualnya kepada seorang pedagang barang antik di Florence, Italia.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol