Traveler yang menginap di hotel diingatkan untuk tidak menyebut nomor kamar dengan menyuarakannya. Tamu hotel disarankan menunjukkan angka saja.
Saat check-in di hotel, traveler bakal diberi nomor kamar oleh resepsionis. Biasanya, tamu juga akan didampingi oleh staf lain untuk mengurus barang bawaan. Resepsionis bakal menginformasikan nomor kamar kepada staf itu.
"Seringkali resepsionis hotel akan mengumumkan nomor kamar tamu dengan suara keras, staf akan memberitahu tamu arah menuju kamar mereka," kata CEO dan Founder Maiden Voyage, Carolyn Pearson, dikutip dari The Sun, Selasa (29/1/2024).
Pearson mengatakan tindakan itu berisiko dan berpotensi membahayakan tamu. Pengucapan nomor kamar dengan suara keras dapat membuat tamu atau bahkan bukan tamu hotel yang ada di sekitar ruangan itu tahu nomor kamarmu.
Masalahnya, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa saja memanfaatkannya.
"Jika mereka tahu Anda sendirian di kamar, mungkin mereka akan mengetuk pintu dan berpura-pura menjadi petugas karena mereka menguping nomor kamar di area resepsionis," kata dia.
Selain check-in, penyebutan nomor kamar juga terjadi saat sarapan. Sebaiknya, traveler juga memberi tahu nomor kamar tanpa menyebutkannya dengan volume tinggi.
"Tunjuk nomor kamar Anda di daftar atau tulislah nomor kamar Anda supaya petugas hotel bisa melihatnya. Jangan pernah menyebut nomor kamar dan jelaskan mengata Anda ingin merahasiakannya kepada petugas hotel," kata dia.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang