The Maru, yang sebelumnya menggunakan jenama Hotel Grand Inna Bali Beach, mempunyai satu kamar spesial yang tidak disewakan, kamar Bung Karno. Kamar itu direnovasi kini dan dibuka untuk tamu nantinya.
"Nanti akan ada renovasi dan akan menjadi kamar yang akan menjadi bagian dari history Bali Beach Hotel. Rencananya akan dibuka untuk para tamu yang menginap," kata Director Marketing Communication The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, Elzawira Mutia Sarie, seperti dikutip dari detikBali, Rabu (31/1/2024).
Benda-benda peninggalan presiden pertama Indonesia, Sukarno, tetap akan dipelihara dan ditampilkan di kamar 327 di hotel bintang lima pertama di Bali itu. Hotel yang memiliki 566unit kamar itu dibangun pada 1663.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2023, hotel itu direnovasi besar-besaran. Hotel tersebut dijadikan bagian dalam kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Total luas lahan KEK Sanur mencapai 42,26 hektare dan diklaim merupakan kawasan hijau.
Selain Grand Inna Bali Beach, terdapat sejumlah pembangunan yang sedang berlangsung di KEK Sanur, salah satunya RS Internasional Bali bertaraf dunia yang bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat (AS), Mayo Clinic. Kemudian, revitalisasi convention center, ethnomedicinal botanic garden dan commercial center.
The Meru dibuka pada Juni 2024.
Mutia menyebut renovasi hotel pada bangunannya tidak ada perubahan. Yang berbeda hanya di bagian dalamnya saja. Seperti lebih banyak ornamen dan sentuhan budaya Indonesia yang dikerjakan oleh seniman-seniman Tanah Air.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN Erick Thohir menyebut relief di bagian hotel The Meru awalnya terbengkalai. Namun, setelah direnovasi hasilnya jauh lebih indah dan dapat menjaga sejarah yang ada.
"Ini (relief) dulu aset terbengkalai. Padahal nilai historisnya luar biasa. Ini dibangun oleh presiden pertama kita Bapak Ir. Sukarno," ujar Erick seusai berkeliling di dalam hotel, Selasa (30/1).
Relief tersebut menggambarkan Presiden Sukarno yang sedang dikelilingi rakyat Indonesia. Relief tersebut kini ditempatkan di lobi utama hotel The Meru.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol