Anggota Komisi III DPRD Kota Medan Bukhari meminta pemerintah Kota Medan serius membenahi Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo. Kematian empat ekor harimau bukan masalah sepele.
"Kami meminta kepada Pemkot Medan untuk lebih serius memperhatikan 'Medan Zoo' yang sekarang ini kondisi semakin memprihatinkan," ucap Bukhari di Medan, seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/1/2024).
Sebagai warga Kota Medan, Bukhari malu dengan sorotan kepada Medan Zoo. Sebab, bukan kabar baik yang disampaikan, melainkan kisah tragis harimau, pegawai, dan utang pakan.
Dia menyebut cerita mengenaskan Medan Zoo, apalagi kemudian terungkap penyebabnya adalah masalah finansial, tidak terjadi. Sebab, Medan adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dan memiliki APBD sebesar Rp 8,02 triliun. Sudah begitu, Medan Zoo berada di bawah naungan salah satu BUMD Medan, yakni PUD Pembangunan.
Medan Zoo sejatinya bukan kebun binatang kacangan. Medan Zoo memiliki luas 30 hektare. Kini, satwa yang tersisa sekitar 115 ekor. Tetapi, sejak pandemi, Medan Zoo yang mengandalkan operasional dari tiket masuk pengunjung itu sekarat. Setelah pandemi pulih, Medan Zoo tidak ikut membaik.
Imbasnya, empat ekor harimau mati di Medan Zoo, masing-masing dua ekor harimau sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023. Kemudian, dua ekor harimau benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023 dan Wesa berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.
"APBD cukup besar, tidak mampu mengelola "Medan Zoo" sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan kita," kata Bukhari.
Dia pun mengimbau Pemkot Medan agar lebih serius lagi menangani masalah ini. Dia berpesan jangan sampai Kebun Binatang Medan ditutup.
"Kota sebesar ini, tak punya kebun binatang. Saya pikir Pemkot Medan harus melibatkan berbagai 'stakeholders' mencari solusi. Kami Komisi III siap membantu mencarikan solusi atas permasalahan tersebut," kata Bukhari.
Wali Kota Medan Bobby Nasution sempat merahasiakan waktu efektif penutupan Medan Zoo yang merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia berdiri sejak 1952 itu. Tetapi, kemudian dia menyebut telah mengantongi sejumlah nama investor termasuk Raffi Ahmad dan akan memulai pembangunan Medan Zoo pada Februari 2024.
Simak Video " Kemenparekraf Sayangkan Kembali Matinya Harimau Sumatra di Medan Zoo"
(fem/fem)