Wisata Sungai Sekanak, Palembang kini punya wajah baru yang berbeda dari sebelumnya. Kini, destinasi itu bersih dari sampah. Cakep tidak?
Pemerintah Kota Palembang berhasil mengubah wajah di sepanjang sungai Sekanak melalui program restorasi sungai Sekanak Lambidaro, Palembang. Sungai yang semula hitam, berbau dan dipenuhi sampah, kini sudah bersih dan terlihat rapi.
Dari pantauan di lokasi, air sungai di kawasan tersebut sudah berubah tak hitam lagi. Aroma menyengat yang sebelumnya ada, sekarang sudah tidak begitu ketara.
Di sepanjang sungai dan sekitar kawasan tersebut juga sudah tak tampak lagi adanya sampah. Karena sudah bersih dan rapi, masyarakat bisa menjadikan sungai Sekanak jadi destinasi wisata.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menyebut pihaknya akan terus berusaha menjaga kebersihan seluruh tempat wisata yang ada di Kota Palembang, termasuk wisata Sekanak Lambidaro.
"Ya kita jaga, DLHK Palembang membersihkan lokasi Sekanak Lambidaro agar bebas dari sampah," katanya, Selasa (30/1) lalu.
Dewa meminta semua masyarakat, khususnya warga sekitar Sekanak Lambidaro, agar ikut berperan menjaga kebersihan dan menghentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai.
"Suksesnya suatu tempat wisata tidak hanya didukung pemerintah melainkan juga didukung warga sekitar agar menjaga kebersihan dan keamanan lokasi," ungkapnya.
Rendi, salah satu wisatawan asal Kota Lampung yang berkunjung ke wisata sungai Sekanak Lambidaro Palembang mengatakan, tempat ini jadi lebih sejuk dan bersih.
"Bagus ya tempat ini bersih dan sejuk nyamanlah jika ingin berlama-lama di sini, namun kurangnya hanya kulinernya, tidak ada yang jualan makanan atau minuman, " ujarnya.
Dia juga berharap wisata Sungai Sekanak Lambidaro ini semakin dijaga dan kembali dilengkapi fasilitas pendukung lainnya, seperti perahu sungai.
"Saya berharapnya ada perahu sungai seperti yang saya lihat di media, asik pasti jika masih ada perahu sungai untuk dinaiki dan bisa jadi spot foto juga," tutupnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
Simak Video "Video: 2 Pegawai Dinas PUPR Palembang Baku Hantam gegara Tersinggung di Medsos"
(wsw/wsw)