Siapa sangka, sebuah sudut taman di Jakarta Selatan yang cantik, ternyata terbuat dari koper-koper bekas yang sudah didaur ulang.
Sebuah inovasi dilakukan oleh jenama perlengkapan traveling, Samsonite bersama dengan Wergud, sebuah biro kreatif yang fokus pada produk daur ulang.
Mereka menyulap sudut fasilitas umum di Hang Tuah Park, Jakarta Selatan menggunakan koper-koper bekas yang sudah didaur ulang. Koper-koper tersebut berasal dari program Luggage Trade-in yang ternyata peminatnya cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koper-koper yang tidak terpakai itu berhasil bermetamorfosis menjadi fasilitas umum yang fungsional, serta menciptakan ruang terbuka hijau yang tidak hanya cantik, namun juga bisa dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami percaya masyarakat berhak memiliki ruang terbuka yang nyaman. Samsonite Recycle Park adalah upaya kami untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, juga mengarahkan kesadaran untuk memilih produk yang mendukung ekonomi sirkular dan gaya hidup yang ramah lingkungan," ujar Nadya Pertiwi, Country Head PT Samsonite Indonesia, dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
![]() |
Sementara itu, Direktur WERGUD, Hafizh mengatakan, dari produk yang selama ini diabaikan, ternyata bisa diubah menjadi sesuatu barang yang lebih bermanfaat.
"Seperti yang kita tahu, koper bekas sering diabaikan oleh penggunanya dan melalui program Samsonite Luggage Trade-In, koper bekas tersebut bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bermakna dan berguna bagi masyarakat," jelas Hafizh,
![]() |
Pengunjung Taman Hang Tuah akan diundang untuk menjelajahi Samsonite Recycle Park mulai 8 Februari 2024, serta menikmati keindahan dan potensi fasilitas publik yang dihasilkan dari bahan daur ulang.
Dengan mengunjungi taman ini, diharapkan masyarakat akan dapat lebih memahami dan mendukung kesadaran lingkungan, serta menciptakan jalan menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
"Samsonite Recycle Park di Taman Hang Tuah diharapkan bisa menjadi ruang terbuka hijau baru yang bermanfaat bagi masyarakat," tutup Nadya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit