Capres Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Tomohon di sela-sela kampanye terbuka di Sulawesi Utara. Ganjar pun melihat langsung betapa ekstremnya pasar itu.
Kedatangan Ganjar disambut oleh warga setempat dan para pedagang pasar Tomohon setibanya di lokasi pada Kamis (1/2/2024) kemarin. Ganjar pun langsung masuk ke dalam pasar.
Ganjar lantas menuju ke salah satu lapak pedagang pasar. Di sana, Ganjar sempat meminum kopi sambil bersenda gurau dengan warga. Mereka pun tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Ganjar pun kembali blusukan berkeliling pasar. Mantan Gubernur Jateng itu lalu berkunjung ke lokasi pedagang makanan ekstrem, seperti daging babi, ular, hingga kelelawar.
"Oh, ini makanan-makanan ekstrem," ucap Ganjar usai diberitahu warga.
Setelah puas berkeliling, Ganjar lalu keluar dari pasar ekstrem tersebut. Dia sempat menceritakan saat berkunjung ke lapak-lapak makanan ekstrem.
"Yang unik dari tempat ini yaitu yang ekstrem tadi itu, wah ternyata banyak binatang liar yang ada di sini, dan dianggap oleh masyarakat sebagai sesuatu yang unik saja yang ada di sini," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku senang dengan sambutan warga saat ia berada di Pasar Tomohon.
"Saya senang sambutan masyarakat cukup hangat, menyenangkan. Rasa-rasanya menambah emosi lah untuk Ganjar-Mahfud," imbuhnya.
Sekilas Tentang Pasar Tomohon
Pasar Beriman Kota Tomohon, begitulah nama asli dari pasar ini. Pasar yang berada di kota Tomohon, Sulawesi Utara ini terkenal karena menjual kuliner ekstrem.
Sebut saja daging ular, kelelawar, babi dan daging hewan liar lainnya dijual di pasar ini. Bahkan dulu, daging monyet, anjing dan kucing juga diperjualbelikan di pasar ini.
![]() |
Namun setelah dilarang oleh pemerintah, daging-daging tersebut sudah tidak dijual lagi di pasar Tomohon.
Konsumsi daging satwa yang tak biasa oleh warga Tomohon itu ternyata sudah menjadi tradisi sejak sebelum masuknya agama Kristen dan Islam ke Sulawesi Utara.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum