Cinta Singapura Terbagi Dua, Kemarin Warga +62 Kini China

Singapura begitu bahagia, peningkatan turis terlihat dua kali lipat di tahun 2023. Ada peran besar warga +62, tapi ternyata tak sekuat China.

Dilansir dari Vietnam Express pada Sabtu (3/2), Singapore Tourism Board (STB) membuat laporan terbaru soal pengeluaran turis di Singapura. Juara satunya adalah turis Tiongkok.

"Turis Tiongkok menghabiskan total SGD 2,3 miliar atau sekitar Rp 26 triliun untuk liburan ke Singapura, ini menjadikan mereka sebagai spender terbesar di Singapura," lapor STB.

Sementara itu, warga +62 harus puas berada di urutan kedua dengan total spending SGD 2,2 miliar, diikuti ole Australia. Totalnya ada 13,6 juta wisatawan yang masuk ke Singapura di tahun 2023.

Meski begitu, Indonesia tetap harus bangga karena berada di urutan pertama sebagai penyumbang turis terbesar Singapura.

Angka ini sejalan dengan perkiraan dan target pariwisata. Indonesia menduduki peringkat teratas dalam jumlah wisatawan terbanyak dengan jumlah 2,3 juta. Di bawah Indonesia ada Tiongkok dan Malaysia dengan masing-masing jumlah 1,4 juta orang dan 1,1 juta orang.

"Pasar utama lainnya yang mencatatkan pemulihan adalah Australia, Korea Selatan dan Amerika Serikat," jawabnya.

Kenaikan ini ditunjang dengan masa inap turis yang lebih lama dibandingkan sebelum pandemi. Rata-rata turis menginap 3,8 hari di tahun 2023.

"Kinerja yang kuat pada tahun 2023 menandakan pemulihan pariwisata yang menjanjikan, sejalan dengan peningkatan kapasitas penerbangan dan pertumbuhan permintaan perjalanan internasional," ucap Kepala Eksekutif STB Melissa Ow.

Pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai antara SGD 24,5 miliar-26 miliar atau sekitar Rp 305 triliun. Angka ini melampaui perkiraan STB yang berkisar antara SGB 18 miliar-21 miliar.

Video: Rencana Singapura Larang Iklan Mi Instan-Bumbu Dapur yang Tak Sehat

Video: Rencana Singapura Larang Iklan Mi Instan-Bumbu Dapur yang Tak Sehat