Setelah Peringatan 100 Hari Kematian, Eskalator di Stasiun Bekasi Hidup Kembali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setelah Peringatan 100 Hari Kematian, Eskalator di Stasiun Bekasi Hidup Kembali

Ilyas Fadilah - detikTravel
Minggu, 04 Feb 2024 09:07 WIB
Eskalator Stasiun Bekasi
Perbaikan eskalator Stasiun Bekasi (Foto: Dok. DJKA Kemenhub)
Jakarta -

Eskalator di Stasiun Bekasi sempat diperingati 100 hari kematiannya oleh para anak kereta (anker). Kejadian viral ini segera ditanggapi Kemenhub lewat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dengan perbaikan fasilitas itu.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta tengah melakukan perawatan eskalator Stasiun Bekasi. Perawatan ini dilakukan sebagai bagian dari pemeliharaan rutin prasarana stasiun, sekaligus menindaklanjuti kondisi eskalator yang perlu dilakukan perbaikan.

Kepala BTP Jakarta Ferdian Suryo mengatakan perawatan eskalator untuk peron 3 dan 4 Stasiun Bekasi sudah dilaksanakan pada Kamis (01/02) malam. Menurutnya eskalator tersebut ini dapat digunakan kembali

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah saat ini eskalator sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat, semoga dapat mempermudah mobilitas masyarakat di Stasiun Bekasi," tutur Ferdian dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

Satu eskalator masih mati

Adapun satu eskalator di sisi utara stasiun, yang masih perlu dilakukan perawatan diharapkan dapat selesai pertengahan Februari. Sementara eskalator lain di Stasiun Bekasi beroperasi normal dan siap melayani penumpang.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ferdian menyampaikan perbaikan yang telah dilakukan antara lain penggantian handrail beserta komponennya. Perawatan ini dilakukan dengan melibatkan lima orang tenaga teknisi dari vendor yang diawasi langsung oleh pegawai DJKA dari BTP Jakarta.

Pada kesempatan tinjauan yang dilakukan Kamis (01/02) di Stasiun Bekasi, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menuturkan bahwa DJKA akan memastikan agar perbaikan eskalator ini dapat dilakukan lebih cepat sehingga dapat segera digunakan masyarakat.

"Kami atas nama Pemerintah memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang muncul akibat perawatan eskalator ini," ungkap Risal.

Terkait dengan aduan yang disampaikan oleh masyarakat, Risal menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dalam mengawal pembangunan dan peningkatan pelayanan di sektor perkeretaapian.

Artikel ini telah tayang di detikFinance




(msl/msl)

Hide Ads