9 Bulan Hilang, Sisa Jasad Pendaki Berpengalaman Ini Ditemukan di Jalan Setapak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

9 Bulan Hilang, Sisa Jasad Pendaki Berpengalaman Ini Ditemukan di Jalan Setapak

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 05 Feb 2024 23:03 WIB
Taman Nasional Zion dan ilustrasi pendaki
Ilustrasi pendaki (Foto: iStock)
Jakarta -

Pendaki ditemukan di taman nasional setelah hampir 9 bulan menghilang. Nahas, ia ditemukan tewas.

Menyitir CNN, Senin (5/2/2024), sisa-sisa jasad seorang pejalan kaki yang hilang di sebuah taman di California Selatan tahun lalu telah ditemukan. Staf National Park Service menemukan sisa-sisa kerangka Trammell Evans (25) pada 25 Januari di sebuah jalan setapak di area Black Rock.

"Staf taman nasional diarahkan pada penemuan tersebut ketika para peneliti taman nasional menemukan sebuah tas ransel yang tidak dijaga, yang kemudian dikonfirmasi sebagai milik Trammell Evans," kata rilis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evans terakhir kali terlihat setelah diturunkan di Bumi Perkemahan Black Rock pada malam hari tanggal 30 April 2023. Pendaki seharusnya dijemput pada tanggal 5 Mei 2023, setelah beberapa hari melakukan pendakian.

Dia dilaporkan hilang pada hari itu. Evans dianggap sebagai pendaki jarak jauh yang atletis dan berpengalaman yang akrab dengan Joshua Tree, menurut rilis berita layanan taman nasional tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Orang-orang terkasih Evans mengelola halaman Facebook untuk mencari informasi tentang keberadaannya selama beberapa bulan sejak dia menghilang. Mereka mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa mereka dengan sedih memberitahukan bahwa jasadnya telah ditemukan.

"Tampaknya dia meninggal karena komplikasi yang berkaitan dengan penghentian konsumsi alkohol. Dalam catatan jurnal terakhirnya, yang dipenuhi dengan optimisme tetapi juga kekhawatiran mengenai gejala putus obat, Tram mengungkapkan cintanya kepada semua orang, mengingatkan kita bahwa 'cinta adalah inti dari kehidupan,'" demikian bunyi sebuah unggahan di Facebook pada tanggal 28 Januari.

Halaman Facebook "Find Tram" menggambarkan Evans sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara yang menyukai aktivitas luar ruangan seperti ski dan berlayar.

"Dia mencari kesembuhan dengan berada di alam, namun meremehkan tantangan kondisinya," tulis unggahan tersebut.

Penyebab kematian Evans belum diketahui dan penyelidikan sedang berlangsung, kata para pejabat.




(msl/ddn)

Hide Ads