2023, Tahun Teraman Penerbangan Komersial Satu Dekade Terakhir

Pada tahun 2023, tercatat ada enam kecelakaan pesawat komersil yang fatal. Kendati demikian, tahun ini disebut tahun teraman bagi penerbangan komersil.

Melansir UK Aviation News, Rabu (7/2/2024), dalam satu dekade terakhir, tahun 2023 menjadi tahun teraman penerbangan komersil. Menurut data dari Flight Global, jumlah kecelakaan dan kematian penumpang hampir setengahnya. Adapun terdapat 229 kematian penumpang pada tahun 2022, sedangkan 115 kematian pada 2023.

Kecelakaan yang paling disoroti pada tahun 2023 adalah kecelakaan maskapai Yeti Airlines yang menewaskan 68 penumpang saat mencoba mendarat di Bandara Pokhara. Penerbangan tersebut menewaskan semua orang di dalamnya, termasuk empat kru pesawat.

Selain itu, ada pula kecelakaan fatal dari Manuas Aerotaxi Embraer 110 yang jatuh saat mencoba mendarat di Bandara Barcelos. Penerbangan ini menewaskan 14 penumpang dan dua kru.

Tidak ada kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat jet atau penerbangan internasional pada tahun 2023.

Angka-angka ini membuktikan bahwa dunia keselamatan udara terus berkembang. Mulai dari desain dan sistem di dalam pesawat, pemeliharaan, hingga sistem manajemen lalu lintas udara yang digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia.

Adapun untuk wilayah teraman dalam penerbangan disebut yakni wilayah Amerika Serikat, Eropa, dan Oseania. Salah satunya adalah karena banyak maskapai penerbangan peringkat teratas di kawasan ini.

Sedangkan kawasan yang berisiko atau terburuk ditempati negara seperti Nepal, India, dan Pakistan. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi juga oleh kontur geografis.

Selain itu, ada juga 20 maskapai penerbangan komersil yang paling aman. Berikut daftarnya:

1. Air New Zealand
2. Qantas
3. Virgin Australia
4. Etihad Airways
5. Qatar Airways
6. Emirates
7. All Nippon Airways
8. Finnair
9. Cathay Pacific Airways
10. Alaska Airlines
11. SAS
12. Korean Air
13. Singapore Airlines
14. EVA Air
15. British Airways
16. Turkish Airlines
17. TAP Air Portugal
18. Lufthansa/Swiss Group
19. KLM
20. Japan Airlines

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti