Aturan berpakaian di pesawat memang tidak tertulis. Tapi bukan berarti penumpang bisa naik pesawat dengan baju seenaknya.
Dilansir dari Independent UK pada Rabu (7/2), seorang wanita bernama Lisa Archbold naik pesawat Delta Airlines. Dia berangkat dari Salt Lake City menuju San Franscisco tanggal 22 Januari.
Tiba saatnya untuk naik ke pesawat, ia naik dan duduk di kursinya. Archbold mengenaka jaket saat di ruang tunggu hingga naik ke pesawat. Begitu duduk, ia melepas jaket itu.
Seorang pramugari datang dan menegurnya. Ternyata Archbold tidak mengenakan bra di balik kaosnya. Archbold dikawal turun dari pesawat.
Pramugari menegurnya, ia boleh naik pesawat dengan satu syarat.
"Setelah pidato panjang, dia memberi tahu saya bahwa dia akan mengizinkan saya tetap berada di pesawat jika saya mengenakan jaket," keluhnya.
Archbold merasa didiskriminasi, padahal itu adalah peraturan umum. Mau tak mau ia menyetujui syarat sang pramugari dari pada tak diizinkan terbang.
Wanita itu akhirnya menggerutu di tempat duduknya. Ia berjanji akan duduk diam dalam pesawat.
Penerbangan berjalan lancar hingga mendarat di bandara tujuan. Ketika semua penumpagn sudah turun, wanita itu menghampiri pramugari dan menumpahkan kekecewaanya.
Sang pramugari membalasnya.
"Kebijakan resmi kami di Delta Airlines adalah perempuan harus menutupi bagian 'itu'."
Situasi ini bukan yang pertama kali. Penumpang dengan pakaian kurang pantas sering kena tegur oleh awak kabin. Jika ingin diizinkan naik, mereka harus menutupi bagian tubuh yang terbuka dengan jaket.
Simak Video "Video: Mencekam! Pesawat Delta Air Kebakaran di Bandara Florida"
(bnl/bnl)