Di Cianjur, ada sebuah tikungan terkenal yang menyimpan banyak cerita. Kabarnya, Tikungan Tapal Kuda ini sudah banyak menelan korban jiwa.
Tikungan Tapal Kuda itu berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sudah sejak lama, tikungan ini dikenal kerap memakan korban jiwa.
Tidak sedikit kecelakaan terjadi di lokasi yang terkenal horor itu. Salah satu kecelakaan maut di Tikungan Tapal Kuda terjadi pada Agustus 2008 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuh orang tewas dalam kejadian tersebut, usai bus menabrak pembatas dan terjun ke dalam kolam renang.
Selain itu, pada 2019 sebuah kecelakaan bus juga terjadi di tikungan tersebut. Bus yang melaju dari arah Cianjur menuju Puncak terguling saat berbelok di tikungan tersebut.
Indra Lukman (46), warga sekitar menceritakan, lokasi tikungan tersebut memang rawan akan kecelakaan. Selain kecelakaan bus tersebut, beberapa kecelakaan kendaraan lain juga pernah terjadi.
"Sering terjadi kecelakaan, tapi yang sampai menyebabkan korban meninggal tidak ada setelah kecelakaan tahun 2008. Yang dari arah Cianjur ke Cipanas biasanya terguling saat menanjak dengan posisi menikung, sedangkan dari arah sebaliknya biasanya menabrak beton pembatas jalan," kata dia, Kamis (1/2) pekan lalu.
Menurut dia, kecelakaan di tikungan maut itu paling sering terjadi saat malam hari. Pengendara mengiranya jalan lurus, padahal belok tajam.
"Jadi banyak yang lurus, padahal belok. Jadinya nabrak pembatas," kata dia.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan, mengatakan Tikungan Tapal Kuda awalnya menjadi salah satu dari beberapa titik rawan kecelakaan di Jalur Cianjur-Puncak.
Namun, setelah tahun 2010 titik tersebut tidak lagi termasuk titik rawan kecelakaan.
"Kalau sebelum tahun 2010 masuk dalam blackspot. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Yang masih titik rawan kecelakaan itu di Ciloto," ungkapnya.
Tetapi Hadi tetap mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati saat melintas di tikungan Tapal Kuda tersebut.
"Kami imbau untuk tetap waspada, apalagi saat hujan deras," pungkasnya.
------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda