Ada kejadian menarik saat capres Anies Basewedan tiba di Bandara Kualanamu, Medan. Pintu VIP yang akan dilalui Anies dan rombongan terkunci. Mereka tertahan 15 menit.
Pendukung Anies yang terjebak, hampir tersulut emosi dan mengancam akan memecahkan pintu kaca tersebut. Bahkan ada juga yang memekikkan takbir Allahu Akbar.
"Mana yang pegang kunci ini. Viralkan-viralkan," ketus salah satu pendukung Anies yang ada di video viral yang dilihat Senin (5/2) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat salah satu pria yang memakai kemeja berwarna putih meneriakkan takbir. Dia berdoa agar Allah SWT memberikan kemenangan kepada Anies.
"Allahu Akbar. Menangkan Pak Anies Ya Allah," pekik peria tersebut.
Ketua NasDem Medan Afif Abdillah, terlihat menenangkan sejumlah pendukung Anies yang mulai tersulut emosinya.
"Tenang, jangan terpancing. Ini kita cari orangnya," tutur Afif.
Tidak lama berselang, muncul petugas Avsec Bandara Kualanamu. Dia kemudian membuka pintu kaca yang sempat terkunci itu.
Ketika petugas hendak membuka pintu kaca tersebut, sempat muncul celetukan agar pintu kaca yang terkunci dipecahkan saja.
"Pecahkan aja," ketus salah satu pria di video tersebut.
Penjelasan Pihak Bandara Kualanamu
Humas Angkasa Pura Aviasi, Yuliana Balqis, menjelaskan peristiwa tersebut. Dia menyebut pintu itu merupakan daerah keamanan terbatas yang ada di lokasi bandara.
"Pintu yang ditutup tersebut merupakan akses menuju daerah keamanan terbatas (DKT), dimana yang bisa melewatinya adalah penumpang yang telah menunjukkan boarding pass atau petugas yang memiliki akses/pass bandara," kata Yuliana kepada detikcom.
Yuliana kemudian mengatakan jika informasi yang mereka terima jika rombongan Anies tidak melalui jalur itu. Namun, terjadi perubahan sehingga peristiwa itu terjadi.
"Pada awalnya kami mendapati informasi bahwa rombongan termasuk penjemput akan menggunakan jalur VIP yang juga biasa digunakan untuk menyambut kedatangan tamu-tamu VIP lainnya," sebut Yuliana.
"Namun kemudian diketahui skenario pergerakan berubah dari yang direncanakan (rombongan VIP akan melewati jalur sisi udara menggunakan BUS), dimana rombongan meminta menggunakan jalur yang terbatas untuk umum (DKT) yang memang dikunci sebagai bagian dari pengendalian keamanan bandara yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya.
Mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sampai Hardik Petugas
Mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang kini jadi Ketua TPD Anies-Muhaimin (AMIN), meyakini peristiwa itu terjadi atas perintah atasan ke bawahan. Menurut Edy, bawahan tak akan berani melakukan hal itu tanpa ada instruksi.
"Bohong kalau tidak ada instruksi dari atas, tidak mungkin anak buah melakukan hal-hal yang tak perlu kalau itu tak ada instruksi dari atas," katanya usai debat kelima Pilpres, Minggu (4/2/2024) malam.
Edy mengatakan pintu VIP di bandara Kualanamu itu tidak pernah ditutup. Dia mengaku sampai menghardik petugas di Bandara Kualanamu. Hal itu dilakukannya agar pintu VIP terbuka.
"Saya tidak menuduh, karena sampai sekarang itu tidak pernah ditutup dan tak pernah dikunci. Kenapa pada waktu yang sangat urgent, kenapa itu menjadi dikunci?. Setelah saya tegur, saya sindir, dan bahkan sampai ke tingkat saya menghardik, baru itu dibuka," jelasnya.
------
Artikel ini telah naik di detikSumut.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol