Dear Pendaki, Merbabu Tutup Selama Seminggu untuk Pemilu

Informasi penutupan jalur pendakian itu tertuang dalam surat pengumuman BTNGMb nomor PG.07/T.35/TU/HMS.2.8/B/02/2024 tentang penutupan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu. Pengumuman tertanggal 6 Februari 2024 itu juga telah diunggah di akun resmi Instagram BTNGMb, @btn_gn_merbabu.

"Iya, pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Selo (Boyolali) dan Suwanting (Magelang) akan kita tutup sementara selama satu minggu," kata Plt Kepala BTNGMb, Nurpana Sulaksono, dikonfirmasi detikJateng melalui telepon, Rabu (7/2/2024).

Dua jalur pendakian yakni Selo dan Suwanting akan ditutup sementara dari tanggal 12 sampai 18 Februari 2024. Disebutkan, penutupan ini untuk dilakukan evaluasi jalur pendakian. Hal ini dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung.

Ada beberapa alasan lain penutupan sementara kedua jalur pendakian tersebut. Antara lain, BTNGMb akan melakukan evaluasi jalur pendakian dan melaksanakan standard operating prosedur (SOP). Selain itu juga mitigasi jika terjadi hal-hal tak diinginkan di kawasan Taman Nasional ini.

"Akan kita evaluasi jalurnya, masih aman atau tidak, ada kerusakan atau tidak. Jika ada badai bagaimana penanganannya. Karena saat ini musim penghujan, mungkin ada jalur-jalur yang terkikis oleh air hujan. Akan kita cek dan perbaiki," ujarnya.

Selama ditutup sementara, petugas BTNGMb bersama stakeholder terkait akan naik untuk mengecek jalur pendakian.

Selain evaluasi jalur, lanjut Nurpana, penutupan jalur pendakian juga dilakukan untuk menyukseskan Pemilu 14 Februari 2024. Pada hari H pencoblosan, dipastikan tak ada pengunjung yang naik ke Merbabu.

"Selain evaluasi jalur, juga untuk menyukseskan pesta demokrasi, Pemilu 14 Februari 2024," tegasnya.

Dengan demikian, pada tanggal tersebut semua jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup. Sebab, jalur Wekas di Magelang dan Thekelan di Kabupaten Semarang juga masih ditutup sejak kebakaran hutan pada akhir Oktober 2023.

"Jalur Wekas dan Thekelan masih ditutup sejak kebakaran hutan (akhir Oktober 2023), sampai sekarang belum dibuka," pungkas Nurpana.

***

Baca berita selengkapnya di sini.

Video: Aksi Polisi Peru Selamatkan 2 Turis Jepang dari Gunung Huascaran

Video: Aksi Polisi Peru Selamatkan 2 Turis Jepang dari Gunung Huascaran