Dikuntit, Taylor Swift Ancam Tuntut Mahasiswa yang Lacak Jet Pribadinya

Menyitir BBC, Kamis (8/2/2024), Jack Sweeney menggunakan data yang tersedia untuk umum untuk melacak lepas landas dan pendaratan pesawat milik orang-orang kaya dan mengunggahnya satu hari kemudian.

"Pelacakan ini sama saja dengan menguntit," demikian klaim pengacara Swift.

Pada tahun 2022, Twitter melarang Sweeney setelah Elon Musk menuduhnya membagikan koordinat pembunuhan.

Pengacara Swift telah mengeluarkan surat kepada Sweeney, seorang mahasiswa berusia 21 tahun di University of Central Florida. Ia menuntut agar dia berhenti membagikan lokasi jet pribadinya.

Surat yang dikeluarkan pada bulan Desember tersebut mengatakan bahwa informasi tersebut merupakan ancaman yang segera terjadi terhadap keselamatan dan kesejahteraan Swift. Ia menyebutnya sebagai masalah hidup atau mati.

Surat tersebut mengutip sejumlah penguntit yang pernah dihadapinya dalam karier, dan mengatakan bahwa data tersebut memberikan para penjahat peta jalan untuk melaksanakan rencana mereka.

BBC belum melihat secara independen surat tersebut, yang isinya telah dilaporkan oleh media AS. Dalam sebuah pernyataan kepada BBC, Sweeney mengatakan tidak berniat jahat.

"Saya pikir Swift memiliki beberapa lagu yang bagus. Saya percaya pada transparansi dan informasi publik," katanya.

Ia menambahkan bahwa menerima surat ancaman tersebut setelah media mulai meneliti jejak karbon Swift.

Pada tahun 2022, Swift menduduki peringkat teratas dalam daftar selebriti dengan emisi CO2 jet pribadi tertinggi, menurut perusahaan pemasaran digital Yard.

Organisasi ini menemukan bahwa emisi jetnya sekitar 1.185 kali lebih banyak daripada total emisi tahunan rata-rata orang di dunia.

Bulan lalu, seorang pria berusia 33 tahun ditangkap dengan tuduhan menguntit di luar rumah sang penyanyi.

Seorang juru bicara Taylor Swift mengatakan kepada media AS bahwa unggahan mengenai pesawat jetnya adalah penyebabnya.

"Kami tidak dapat mengomentari penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, namun kami dapat mengonfirmasi bahwa waktu penguntit menunjukkan adanya keterkaitan," kata juru bicara Tree Paine.

"Unggahannya memberi tahu Anda dengan tepat kapan dan di mana dia berada," imbuh mereka.

BBC telah menghubungi pengacara Swift untuk memberikan komentar.

Rencana perjalanannya juga telah menarik perhatian para penggemar dalam beberapa bulan terakhir karena tur konsernya yang sudah dipublikasikan.

Pada hari Minggu, ia akan terbang ke Las Vegas untuk menyaksikan kekasihnya bermain di NFL Super Bowl, satu hari setelah konsernya di Tokyo.

Unggahan Sweeney tidak memberikan informasi apa pun tentang siapa saja yang ikut dalam penerbangan tersebut, atau ke mana para penumpang akan pergi setelah mendarat.

Dia juga telah melacak penerbangan pribadi orang kaya Amerika lainnya, termasuk salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, pendiri Amazon, Jeff Bezos, dan kepala eksekutif Meta, Mark Zuckerberg.

Video: Perjalanan Taylor Swift Rebut Kembali Hak Cipta Lagu-lagunya

Video: Perjalanan Taylor Swift Rebut Kembali Hak Cipta Lagu-lagunya