Penjual es krim di Gunung Bromo viral di media sosial. Wajahnya disebut-sebut mirip dengan Pangeran Mateen dari Brunei Darussalam. Emang boleh semirip itu?
Jagad media sosial dihebohkan dengan penjual es krim keliling di Bromo yang disebut mirip dengan Pangeran Mateen. Video tentang penjual es krim itu jadi viral dan membuat orang penasaran.
Video itu diabadikan oleh Nareswara Tour and Travel lewat akun TikToknya. Video yang diunggah beberapa waktu lalu itu diberi keterangan, "Apakah itu kamu Prince Mateen?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat sekilas, sang penjual es krim memang tampak mirip sih dengan Prince Mateen. Apalagi potongan rambutnya sama-sama pendek.
"Hoki sebulan dipake ketemu Prince Mateen di Bromo," tulis si pengunggah video.
Usut punya usut, nama penjual es krim di Bromo yang viral itu ternyata Susilo. Penjual es krim keliling ini merupakan warga Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Susilo sudah berjualan es krim sejak 7 tahun yang lalu. Ia sering berjualan di kawasan wisata Gunung Bromo, tepatnya di sekitar Bukit Teletubbies.
Susilo bersyukur dirinya viral. Ia berharap berita itu turut mendatangkan pengunjung yang lebih banyak ke Bromo.
"Alhamdulillah kalau sudah viral. Nanti sih bakal banyak lagi pengunjung yang ke Bromo karena penasaran, meskipun wajahnya tidak sama (dengan Prince Mateen). Harapannya biar Gunung Bromo ramai pengunjung terus," kata Susilo, Minggu (11/2/2024) kemarin.
Pangeran Mateen sendiri memiliki nama lengkap Abdul Mateen. Pangeran Brunei ini anak kesepuluh dan putra keempat dari Sultan Hassanal Bolkiah.
Mateen lahir pada 10 Agustus 1991 di Bandar Seri Begawan, Brunei. Gelar lengkapnya yakni Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda 'Abdul Mateen ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah.
------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol