.webp)
Upload Photo
Write a Story
Kapal speedboat yang mengangkut 26 wisatawan mengalami kecelakaan di perairan Maratua. Menparekraf Sandiaga Uno pun menyoroti soal aspek keselamatan.
Kapal speedboat itu terbalik di perairan Maratua, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Sabtu (10/2) akhir pekan lalu. Akibat kecelakaan itu, dua wisatawan meninggal dunia.
Menparekraf Sandiaga Uno pun merasa sangat berduka atas korban jiwa yang jatuh akibat insiden tersebut. Dia juga merasa prihatin atas tragedi nahas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat prihatin atas kapal wisata yang terbalik di perairan Maratua. Kebetulan saya sedang merencanakan ke Kepulauan Derawan," ucap Sandiaga dalam acara Weekly Press Briefing with Sandi Uno (WBSU) di Lobby Lantai 2, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Senin (12/2/2024).
Atas tragedi ini, Sandiaga akan menjadikannya sebagai pelajaran berharga, agar para pelaku pariwisata lebih memperhatikan lagi aspek keselamatan bagi para wisatawan.
"Ini ada korban jiwa, kami sangat prihatin dan turut berduka cita. Tentunya ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih mengedepankan aspek keselamatan keamanan dan CHSE dalam seluruh lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif kita," tegas Sandiaga.
Ke depannya, Sandiaga akan menindaklanjuti tragedi ini dengan dinas terkait, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Kami akan menindaklanjuti dengan dinas terkait dan juga dengan aparat, agar ini tidak terulang kembali. Surat edaran telah kami keluarkan berkali-kali dan tidak akan lelah kami untuk terus bisa meningkatkan kepatuhan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk unsur keselamatan," ungkap Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, rombongan wisatawan yang berangkat dari Pulau Derawan menuju ke Goa Halo Tabung dan Paradise Resort di Pulau Maratua menggunakan kapal speedboat mengalami kecelakaan.
Tepatnya di antara pulau Kakaban dan Pulau Maratua, kapal speedboat yang dinaiki rombongan wisatawan dihantam gelombang. Kapal itu pun terbalik.
Dua penumpang yakni Sumiyar Ningsih (54) dan Asih (26) tidak berhasil menyelamatkan diri. Keduanya pun dilaporkan meninggal dunia akibat insiden itu.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit