Kasus Bule yang Hampir Dilecehkan di Gunung Bromo Berakhir Damai

Kasus bule Prancis yang hampir dilecehkan saat kamping di Gunung Bromo berakhir damai. Pihak desa mempertemukan dan mediasi korban dengan pelaku.

Pemerintah Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo menanggapi viralnya kasus percobaan pelecehan pada seorang bule cewek asal Prancis, Cam (25). Cam hendak dilecehkan warga lokal yang merupakan oknum tukang ojek.

Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono membenarkan cerita yang viral ini. Peristiwa itu terjadi pada 5 Januari 2024. Beberapa jam setelah kejadian, pihaknya sempat memberikan penginapan gratis kepada korban. Ini sebagai bentuk untuk memberi rasa aman pada korban.

Lalu sekitar pukul 23.00 WIB, pihaknya langsung mempertemukan korban dan pelaku. Di hadapan sejumlah pihak, dilakukan mediasi atas kasus ini.

"Dari pelaku dan juga turisnya sudah dimediasi di kantor desa, sampai kita gunakan jasa penerjemah dengan melibatkan semua pihak," kata Sunaryono, Selasa (13/2/2024).

Sunaryono menyebut, mediasi ini menghasilkan perdamaian antara korban dengan pelaku.

"Intinya, dari turis ini tidak ada tuntutan dan selesai, sudah saling memaafkan," imbuh Sunaryono.

Dalam mediasi, pelaku menyebut tidak sampai ada sentuhan fisik pada korban. Hal ini juga dibenarkan korban.

Lokasi kejadian di Seruni Point

Sementara pelaku, lanjut Sunaryono, sudah dibina oleh anggota Koramil setempat. Pembinaan dilakukan baik secara fisik maupun mentalnya agar ia tak lagi melakukan percobaan pelecehan kepada siapapun.

"Dari si turis juga mengaku kalau tidak ada sentuhan fisik. Kejadiannya itu di Seruni Point, bukan di Bukit King Kong, karena sebelumnya sama pelaku ini dikasih tahu kalau malam-malam jangan di Bukit King Kong sendirian. Pelaku ojek kuda, tapi saat itu kebetulan naik sepeda motor," beber Sunaryono.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan laporan adanya dugaan kasus pelecehan terhadap seorang wisawatan asing saat berkunjung ke Gunung Bromo.

"Sampai saat ini belum ada laporan apapun ke kami (Satreskrim), tapi kami akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk ke Polsek Sukapura. Hanya saja informasi sementara yang kami terima, sudah dimediasi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di detikjatim