Australia Keluarkan Travel Warning Jelang Pemilu 2024, Sandiaga: Itu Imbauan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 14 Feb 2024 07:05 WIB
Foto: Turis Australia di Bali (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Jakarta -

Pemerintah Australia mengeluarkan travel warning bagi warganya yang liburan ke Indonesia menjelang momen Pemilu 2024. Menparekraf Sandiaga Uno pun buka suara.

Menurut Sandiaga, dikeluarkannya travel warning oleh pemerintah Australia merespon akan digelarnya Pemilu 2024 pada Rabu (14/2), merupakan hal yang standar.

"Ya, saya sudah membaca, travel warning itu standar ya. Alert, ada himbauan agar mereka berhati-hati. Bukan membatalkan kunjungannya ke Indonesia, karena berdasarkan data terakhir, justru meningkat kunjungan wisatawan dari Australia," jelas Sandiaga usai acara WBSU di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Senin (13/2/2024).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 1 Februari 2024, Australia berada di urutan ke-3 sebagai negara penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia pada bulan Desember 2023.

Jumlah turis asal Australia tercatat sebanyak 135.900 orang. Angka ini naik 11,87 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

Untuk menjaga momentum itu, Sandiaga sendiri telah merancang kunjungan ke Australia agar makin mempopulerkan destinasi wisata lainnya selain Bali.

"Saya sedang merancang kunjungan ke Australia untuk memastikan momentum ini akan terus berlanjut, karena secara geografis australia sangat dekat. Destinasi yang sedang kita kembangkan selain Bali, seperti Lombok dan Labuan Bajo, itu juga sangat dekat dengan Australia," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penasihat Pemerintah Australia, Smart Traveller memperingatkan warga negaranya untuk hati-hati jika ingin berlibur ke Indonesia.

Melansir dari news.com.au, Smart Traveller menyebut Indonesia akan mengadakan Pemilu yang "berisiko tinggi" pada pekan depan.

Badan penasihat pemerintah itu memperkirakan, Indonesia bakal diramaikan oleh "demonstrasi dan aksi protes politik" besar-besaran menjelang hari pemungutan suara yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024 esok.

"Diperkirakan bakal terjadi kemacetan lalu lintas dan terbatasnya akses ke berbagai lokasi jika ada aksi protes. Hindari titik lokasi protes dan demonstrasi, serta pantau informasi dari media lokal untuk mengetahui perkembangan terkini," ujar Smart Traveller, seperti dikutip Kamis (8/2/2024).



Simak Video "Video: Sanksi untuk 3 Turis Australia yang Mendaki Gunung Rinjani Secara Ilegal"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork