Sebuah jalan di kota ini akan ditutup selama enam minggu ke depan. Alasannya sangat unik, yakni untuk memungkinkan kodok, katak, dan kadal menyeberang.
Menyitir BBC, Rabu (14/2/2024), mereka yang dimaksud di atas akan menuju ke habitat perkembangbiakan. Adalah Charlcombe Lane di Bath yang akan ditutup hingga 25 Maret.
Kelompok Penyelamat Kodok Charlcombe berharap dapat membantu sekitar 2.500 amfibi untuk mencapai danau perkembangbiakan leluhur mereka di lembah di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penolong kodok, Helen Hobbs, mengatakan bahwa para sukarelawan akan berpatroli di jalan tersebut untuk menjaga keamanan para hewan yang menyeberang.
Dia menjelaskan amfibi biasanya bermigrasi setelah senja selama bulan Februari dan Maret.
"Di Charlcombe, mereka sering terjebak oleh dinding batu yang tinggi, jadi para relawan berpatroli setiap malam untuk memindahkan amfibi ke tempat pelepasliaran yang aman agar mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka.
"Diperkirakan 20 ton kodok terbunuh di jalan raya setiap tahunnya, jadi kelompok kami berdedikasi untuk melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan populasi kodok, katak dan kadal di Charlcombe bertahan."
Penutupan jalan telah dilakukan setiap musim semi sejak tahun 2003 dan telah disetujui oleh Bath and North East Somerset Council.
Peristiwa serupa
Di Australia pun demikian, kepiting merah Australia kembali memerahkan Christmas Island. Fenomena alam ini merupakan migrasi rutin tahunan kawanan satwa endemik pulau tersebut.
Agar proses migrasi para kepiting merah berlangsung aman, pemerintah setempat untuk sementara menutup jalan raya. Mengutip CNN Indonesia, migrasi tahunan ini menandai musim kawin dan bertelur kepiting merah.
Kepiting jantan biasanya memimpin rombongan, sedangkan kelompok betina mengikuti dari belakang. Dari hutan-hutan, mereka bermigrasi ke laut sehingga mereka dapat kawin di hutan-hutan bakau atau liang di pantai-pantai.
Bukan hanya menutup jalan untuk sementara, pemerintah bahkan membuatkan penyeberangan khusus bagi para kepiting merah ini.
Berdasarkan keterangan pemerintah Australia, total ada 50 juta kepiting merah hidup di Christmas Island. Kepiting merah hanya bisa ditemui di pulau itu.
Migrasi musim kawin kepiting merah ini pun terjadi setiap tahun, menandai fase bulan, berdasarkan keterangan dari Taman Nasional Australia. Fenomena alam itu pun disebut sebagai proses alam yang paling mengagumkan di dunia.
"Lautan merah" dari migrasi kepiting ini biasanya mulai antara Oktober dan November dan diketahui terjadi hingga akhir Desember atau Januari.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol