Usai Direstorasi 20 Tahun, Makam Kuno di Mesir Dibuka untuk Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Usai Direstorasi 20 Tahun, Makam Kuno di Mesir Dibuka untuk Turis

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 14 Feb 2024 19:35 WIB
Makam Neferhotep usai direnovasi 20 tahunan
Makam Neferhotep usai direnovasi 20an tahun (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Jakarta -

Makam Neferhotep, seorang juru tulis Mesir terkemuka dari Dinasti ke-18 telah usai direstorasi. Sekarang, makam ini bisa dilihat wisatawan.

Diberitakan Arab News, Rabu (14/2/2024) Mostafa Waziry, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, meresmikan makam di daerah Al-Khokha di Tepi Barat Luxor. Restorasi ini bagian misi Argentina yang berafiliasi dengan Universitas Buenos Aires dan dipimpin oleh Violeta Pereyra di bawah pengawasan dewan.

Waziry mencatat, bahwa makam tersebut menambahkan tujuan wisata baru. Dimana makan ini menawarkan rangkaian lukisan dan prasasti yang dilukis secara detail dan berwarna-warni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mohammed Abdel-Badie, kepala Administrasi Pusat Purbakala Mesir Hulu, mengatakan Neferhotep adalah salah satu negarawan senior pada masanya. Dia memegang beberapa gelar termasuk juru tulis Amun.

Potret makam NeferhotepPotret makam Neferhotep Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Kenapa makam ini begitu penting? Karena pemandangan dan prasastinya, yang menggambarkan perubahan dalam praktik penguburan yang terjadi setelah perubahan agama pada periode Amarna. Hal ini menyebabkan ibu kota berpindah dari utara Mesir ke selatan.

ADVERTISEMENT

Selain lukisan kuno, di dalamnya juga terdapat patung pemilik kuburan dan istrinya, Meritamun, yang merupakan vokalis dewa Amun. Makam Neferhotep juga berisi petunjuk yang menunjukkan signifikansi sosialnya, termasuk kapel yang menampilkan visual menyerupai Kuil Agung Amun dan ruang depan yang menggambarkan istana kerajaan. Ruang pemakaman ini dibangun pada zaman Raja Ay (1327 hingga 1323 SM).


Restorasi dimulai tahun 2000

Merevitalisasi artefak kuno bukanlah hal yang mudah. Semua lukisan dinding, relief, dan pahatan memerlukan stabilisasi. Juga pecahan batu yang lepas, retakan, plester yang terlepas, dan lapisan cat, belum lagi pembersihan dan pengawetan permukaan yang rusak akibat api dan waktu.

Fathi Yassin, Direktur Jenderal Benda Purbakala di Mesir Hulu, mengatakan proyek restorasi dan pemeliharaan makam dimulai pada tahun 2000. Para ahli dari Universitas Buenos Aires mencatat dan mempelajari teks-teks di makam tersebut sebelum memulai pekerjaan mereka.

Makam Neferhotep usai direnovasi 20 tahunanMakam Neferhotep usai direnovasi 20 tahunan Foto: (Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Pekerjaan restorasi sebenarnya dimulai pada tahun 2013. Tepatnya ketika tim arkeologi Jerman membersihkan lukisan dinding di makam, dan memperbaiki kerusakan batu dan lapisan warna pada prasasti.

Permukaan yang rapuh dibersihkan menggunakan teknologi laser, sehingga mengembalikan kejernihan lukisan dinding dan hieroglif.

Makam kuno ini pun diharapkan menjadi daya tarik pariwisata baru. Mereka menekankan betapa berharganya gambar kuno yang digambar secara detail di dalam makam.

"Peresmian ini menandai penambahan tujuan wisata baru dan penting ke monumen Tepi Barat Luxor, di tengah masuknya wisatawan secara signifikan selama musim pariwisata musim dingin. Menampilkan banyak pemandangan dan prasasti yang dilukis dengan indah, makam ini menawarkan pengunjung gambaran sekilas yang menawan dan mendetail tentang sejarah Mesir kuno," tulis Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam rilisnya.




(sym/sym)

Hide Ads