Ibu kota Prancis, Paris, akan segera menjadi tuan rumah Olimpiade pada Juli 2024. Namun, beberapa pembatasan disebut akan segera dilaksanakan.
Melansir Travel and Leisure Asia, Rabu (14/2/2024), pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas keamanan mengatakan bahwa penduduk harus bersiap untuk kode QR dan pembatasan keamanan utama di beberapa bagian ibu kota tersebut.
Olimpiade Paris akan berlangsung di seluruh kota dan sering kali bertepatan di tempat-tempat sementara yang didirikan di situs bersejarah dan ikonik. Misalnya saja Menara Eiffel atau Place de la Concorde yang berfungsi sebagai pusat transportasi utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan menggunakan monumen kota sebagai latar belakang adalah bagian dari visi penyelenggara untuk menciptakan Olimpiade yang ikonik. Namun demikian, hal ini membuat warga setempat khawatir akan kebebasan mereka.
"Kehidupan tidak akan seperti sebelumnya," ujar pejabat tinggi keamanan negara untuk Paris, Laurent Nunez, dalam wawancara dengan AFP, Selasa (13/2/2024).
Namun, ia menyebut bahwa diskusi juga tetap berlangsung terkait bagaimana meminimalkan dampak Olimpiade terhadap kehidupan penduduk.
Nantinya, akan ada zona merah dan zona biru yang dibatasi di sekitar tempat penyelenggaraan. Namun, pengemudi taksi dengan reservasi, pengasuh yang bekerja, atau tukang kunci yang dipanggil akan dapat memasuki zona merah asalkan telah mendaftar secara online.
Namun demikian, pengantar makanan yang menggunakan motor dan mobil tidak diizinkan melintas daerah tersebut.
"Pengiriman paket atau makanan di dalam kendaraan tidak diperbolehkan, tetapi akan dimungkinkan dengan berjalan kaki," jelas Nunez.
Langkah ekstrim lainnya adalah pemerintah Prancis telah mendesak warga Paris untuk tidak memesan pengiriman paket selama Olimpiade. Tepatnya saat 26 Juli-11 Agustus dan juga saat pertandingan Paralimpiade pada 28 Agustus-8 September.
Selain pembatasan keamanan, warga Paris juga telah diperingatkan untuk bersiap-siap menghadapi kondisi yang sempit dan pembatasan transportasi umum. Hal ini membuat banyak warga yang tidak puas dan berbondong-bondong memesan liburan untuk meninggalkan kota.
"Akan ada jalur khusus (untuk lalu lintas Olimpiade), dan jalan memutar. Namun pesan kami adalah bahwa kami melakukan segalanya untuk memastikan perjalanan mobil yang penting dapat dilakukan," kata Nunez.
Di sisi lain, Paris juga tengah sibuk membangun jalur sepeda baru, dan menegaskan bahwa semua venue Olimpiade akan dapat diakses oleh para pesepeda. Hal ini adalah bagian dari upaya pro-sepeda yang telah mengubah ibu kota Prancis dalam beberapa tahun terakhir.
(wkn/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum