Bangkok Polusi Parah, Warga Diminta WFH 2 Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangkok Polusi Parah, Warga Diminta WFH 2 Hari

CNN Indonesia - detikTravel
Jumat, 16 Feb 2024 07:38 WIB
The giant Buddha statue of Wat Paknam Phasi Charoen temple is seen amid air pollution in Bangkok, Thailand, February 2, 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Foto: Polusi parah di Bangkok, Thailand (REUTERS/CHALINEE THIRASUPA)
Bangkok -

Bukan Jakarta lagi, polusi parah sekarang menyerbu kota Bangkok di Thailand. Warga sampai diminta untuk bekerja dari rumah (Work From Home) selama 2 hari.

Para pekerja di ibu kota Thailand, Bangkok, disarankan untuk WFH (Work from Home) gara-gara polusi parah yang muncul di kota tersebut pada Kamis (15/2).

Situs web pemantau udara IQAir menempatkan Bangkok di antara 10 kota paling tercemar di dunia pada Kamis ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt mengatakan, semua pekerja di ibu kota tersebut disarankan bekerja dari rumah selama dua hari, pada Kamis (15/2) dan Jumat (16/2) ini.

"Saya ingin meminta kerja sama dari jaringan Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) yang terdiri dari sekitar 151 perusahaan dan organisasi, baik kantor pemerintah maupun sektor swasta," kata Chadchart seperti dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

Chadchart mengatakan, setidaknya 20 dari 50 distrik di Bangkok diperkirakan memiliki tingkat partikel PM2.5 yang tergolong tidak sehat. Dia memperkirakan, kualitas udara buruk ini masih akan terus berlanjut.

Kualitas udara di Thailand memburuk di bulan-bulan awal tahun ini karena asap pembakaran jerami di ladang pertanian, ditambah lagi dengan emisi industri dan asap kendaraan.

Bangkok dan kota di utara Chiang Mai juga termasuk di antara kota-kota paling tercemar di dunia dalam beberapa hari, tahun lalu.

Pemerintahan perdana menteri baru Thailand, Srettha Thavisin, berjanji untuk menjadikan penanggulangan polusi udara sebagai "agenda nasional". Kabinet Srettha juga telah mengesahkan rancangan Undang-Undang Udara Bersih bulan lalu.


------

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads