Seekor kura-kura yang invasif nan buas telah meneror kota ini. Keberadaannya sudah jauh dari habitatnya.
Menyitir BBC, Jumat (16/2/2024), seorang pejalan kaki dengan anjingnya menemukan makhluk eksotis tersebut, yakni kura-kura aligator. Ia merupakan hewan asli rawa-rawa dan sungai di bagian selatan Amerika Serikat.
Penemuannya berlokasi di Urswick Tarn, dekat Ulverston, Inggris. Anggota dewan paroki Denise Chamberlain mengambilnya dari air dengan keranjang belanja dan membawanya ke dokter hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Dominic Moule mengatakan kura-kura yang diberi nama Fluffy itu memberikan gigitan yang sangat kuat dan kemungkinan besar akan memakan semua yang ada di sekitarnya jika tidak diambil.
Chamberlain, yang pernah tinggal di Florida, melihat postingan media sosial tentang kura-kura tersebut dan langsung mengenali spesiesnya.
"Saya menduga seseorang telah membelinya dan tidak menyadari bahwa kura-kura itu sudah terlalu besar untuk mereka rawat atau mereka tidak mampu memberi makan," katanya.
Meskipun memiliki kura-kura aligator tidak ilegal, dokter hewan tidak menyarankan untuk memeliharanya sebagai hewan peliharaan karena kebutuhannya yang rumit.
Chamberlain pergi mengambil kura-kura tersebut dengan bantuan warga. "Saya merasa cemas. Yang pertama adalah menangkapnya tanpa kehilangan satu jari pun, apa yang akan saya lakukan dengan penyu itu?"
Ia mengenakan tiga pasang sarung tangan tukang bangunan dan menggunakan keranjang belanja untuk menyendok kura-kura tersebut, lalu memindahkannya ke sebuah wadah besar berisi air dari rawa.
"Semua orang berkumpul untuk membantu," jelasnya.
Dr Moule, seorang ahli bedah hewan dari Wild Side Vets di Barrow-in-Furness, menggambarkan penemuan ini sebagai sangat mengejutkan.
"Pada ukuran ini, ia dapat memberikan gigitan yang menyakitkan, namun ketika ia tumbuh lebih besar, ia dapat tumbuh hingga 80 kg dan dapat menyebabkan kerusakan," katanya.
Dia menambahkan bahwa reptil tersebut akan lebih berbahaya bagi lingkungan karena mereka akan memakan apa saja. "Saya yakin jika dibiarkan di sana, reptil ini akan menjadi invasif dan memakan semua yang ada di dalam air," lanjut Dr Moule.
Kura-kura tersebut dirawat oleh pusat kesehatan hewan sebelum ditempatkan di kebun binatang atau dikirim ke pemelihara pribadi.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol