Dilihat detikcom Minggu (18/2/2024), video itu viral di media sosial X. Dalam sebuah unggahan di akun @jalur5_, disebutkan bahwa kejadian itu berlangsung dalam gerbong KA Airlangga rute Surabaya-Jakarta.
"Salah satu warganet mengirimkan video momen unik ke akun @surabaykabarmetro saat berada di KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi - Jakarta Pasar Senen)," kata jalur5_.
"Salah satu penumpang menggunakan kipas angin portabel yang ditempelkan pada rak bagasi. Kipas angin ini mendapatkan listrik dari stop kontak yang ada di kereta api," imbuh akun itu.
Imbauan KAI
Dikonfirmasi terkait kabar ini, pihak KAI tidak menampiknya. Mereka hanya mengatakan bahwa tiap penumpang dilarang membawa dan menyalakan kipas yang ada di video itu karena alasan keselamatan dan kenyamanan.
"Penumpang tidak diperkenankan memasang kipas angin seperti pada postingan tersebut. Hal ini berpotensi membahayakan keselamatan atau mengganggu penumpang lainnya," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus kepada detikcom.
"Kami menegaskan bahwa seluruh pelanggan kereta api dilarang berperilaku yang dapat membahayakan keselamatan dan/atau mengganggu penumpang lain," imbuh dia.
Joni menyebut bahwa larangan itu sudah diatur dalam peraturan yang tertera ketika membeli tiket. Karenanya, para peniumpang diminta untuk mematuhi peraturan yang ada dan mengedepankan norma kesopanan.
"Hal ini telah tertera pada syarat dan ketentuan yang harus dibaca dan disetujui sebelum pelanggan membeli tiket," kata dia.
"KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman," ungkap Joni.
"Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum," terang dia menambahkan.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang