Sebuah kapal wisata membuat Pemerintah Thailand nangis bombay. Saat pemerintah gencar menjaga alam, kapal ini justru menghancurkanya.
Dilansir dari Bangkok Post pada Minggu (18/2), kapal wisata dari Libong Travel melakukan tur ke Hat Chao Mai National Park, di Sikao Distrik, Provinsi Trang, Thailand.
Sebuah video di laman Facebook Monsoon Garbage Thailand menunjukkan betapa menyedihkan keadaan itu. Terlihat, kapal wisata itu menjadikan sebuah karang sebagai jangkar. Karang itu diikat dengan sebuah tali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mooring bouy tersedia tapi mereka menjangkar kapal ke terumbu karang," tulis akun itu.
Insiden ini viral dan mendapat perhatian Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Konservasi Flora (DNP). Pejabat akan mencari dinas pariwisata lokal dan akan mencari solusi jangka panjang.
Ketua DNP Attapon Charoenchansa mengatakan bahwa kasus ini akan diselidiki oleh Koh Kradan National Park sebagai bagian dari yuridiksi hukum.
"Pihak berwenang telah mengumpulkan bukti dan Hat Chao Mai National Park akan mengambil langkah hukum atas pelaku sesuai dengan hukum taman nasional pada tahun 2019. Selain sanksi denda, pihak travel akan dilarang untuk masuk ke area taman nasional." ujar Attapon.
Peraturan taman nasional tahun 2019 mengatakan bahwa pelanggar hukum akan dikenai denda sampai Baht 500.000 atau dipenjara selama 5 tahun atau bisa keduanya tergantung dari kerusakan ekosistem yang dilakukan.
Attapon mengatakan bahwa pihak taman nasional akan melakukan meeting bersama semua pemilik kapal wisata di Hat Chao Mai National Park untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan