Sebuah penelitian menunjukkan perbedaan kebutuhan liburan orang-orang berdasarkan penghasilan. Mereka yang berpenghasilan rendah lebih membutuhkan pelesiran wisata alam.
Laporan hasil studi itu telah dipublikasikan di jurnal Health & Place pada Januari 2024. Penelitian itu dilakukan dengan menyurvei 2.300 orang di Austria yang terdiri dari warga berbagai kelompok umur yang tersebar di sejumlah wilayah di Austria, baik di perkotaan maupun perdesaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian itu menunjukkan berwisata alam secara rutin lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah dibandingkan dengan masyarakat berpenghasilan tinggi.
Ya, studi itu menunjukkan orang dengan pendapatan lebih tinggi mempunyai kebugaran lebih baik, tidak tergantung seberapa sering mengunjungi tempat atraksi alam. Sementara itu, kebugaran orang berpenghasilan rendah lebih tinggi yang sering berwisata alam.
Disebutkan pula, orang miskin dan mengunjungi tempat wisata alam beberapa kali seminggu mempunyai tingkat kebugaran hampir sama dengan mereka yang paling kaya.
Pola itu terlihat pada warga yang aktif mengunjungi alam terbuka, bukan tinggal di perumahan yang hijau.
Penulis utama studi tersebut, Leonie Fian dari University of Vienna, menyebutkan masyarakat berpenghasilan rendah mempunyai risiko tinggi menderita masalah kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan. Nah, durasi berwisata di alam terbuka dikaitkan dengan penurunan tingkat stres, peningkatan fungsi kognitif, tidur yang lebih baik, dan kepuasan hidup yang lebih sip.
"Hasil studi menunjukkan manfaat kesejahteraan dari mengunjungi alam setidaknya sekali seminggu sepanjang tahun serupa dengan peningkatan pendapatan 1.000 euro atau Rp 16,8 juta per tahun," kata Leonie seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin (19/2).
Dengan pola berwisata alam berpengaruh lebih sip ketimbang tinggal di kawasan hijau, Lione merekomendasikan agar informasi tentang wisata alam dan aksesibilitas dengan transportasi publik dibenahi.
"Karena itu, area wisata alam juga semestinya dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi publik pada akhir pekan," kata Leonie.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour