Piton 6,5 M di Sulawesi Hampir Makan Orang Berakhir Dijual Rp 100 ribu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Piton 6,5 M di Sulawesi Hampir Makan Orang Berakhir Dijual Rp 100 ribu

Nadhir Attamimi - detikTravel
Rabu, 21 Feb 2024 16:29 WIB
Ilustrasi ular piton
Ilustrasi ular piton (Foto: iStock)
Jakarta -

Ular piton sepanjang 6,5 meter hampir memakan orang. Beruntung korban masih selamat dan si ular berakhir ditebas lalu dijual seharga Rp 100 ribu.

Seorang pencari rumput di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ali (50) diterkam seekor ular piton berukuran 6,5 meter. Beruntung korban dapat melakukan perlawanan hingga meloloskan diri.

La Ali awalnya mencari rumput di hutan Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Rabu (14/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itulah La Ali mendapat serangan dari seekor ular piton yang langsung menerkam paha kirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini dia rasa ada yang gigit paha belakangnya, pas dia lihat ternyata ular," ujar Bhabinkamtibmas Kancebungi Bripka La Ode Hamiruddin kepada detikcom, Senin (19/2/2024).

Belakangan ular piton itu melepaskan gigitannya dari paha kiri La Ali. Rupanya, ular piton itu mengalihkan terkamannya ke tangan kiri La Ali.

ADVERTISEMENT

Beruntung korban saat itu sedang memegang parang di tangan kanannya. Sontak korban langsung mengayunkan parangnya di bagian leher ular. "Gigitannya langsung terlepas," ungkapnya.

Dia mengungkapkan ular itu langsung kabur ke semak belukar. Warga dan polisi yang datang langsung melakukan pencarian. Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, ular itu berhasil ditemukan.

Penampakan piton raksasa yang ditangkap warga di Sultra. Dokumen IstimewaPenampakan piton raksasa yang ditangkap warga di Sultra (Foto: Istimewa)

Dijual Rp 100 ribu

Setelah berhasil ditangkap, ular piton itu lalu dijerat pakai tali dan digantung di pohon. Setelah dipastikan, ternyata ular tersebut masih cukup berbahaya, warga lalu menebas leher ular itu menggunakan parang.

"Kepala ular langsung dipotong hampir putus, baru dibawa di perkampungan dengan dipikul sampai 4 orang," beber dia.

Hamiruddin menjelaskan saat dibawa di tengah kampung, warga kemudian menjual ular tersebut kepada orang sekitar. Ia menyebut ular tersebut dibeli seharga Rp 100 ribu.

Ia menambahkan ular tersebut dijadikan konsumsi oleh warga yang membelinya. Informasi yang didapat, warga tersebut akan dimasuk dan dijadikan sate.

Baca artikel selengkapnya di detikSulsel




(msl/msl)

Hide Ads