Lolita Bogdanova (24), sedang diburu oleh kepolisian Rusia. Model seksi itu diburu gara-gara berpose topless alias telanjang dada di depan sebuah gereja.
Dalam sebuah sesi pemotretan di Red Square pada tahun 2021 silam, Lolita terekam kamera mengangkat baju atasannya dan memamerkan payudara tepat di depan Katedral St Basil di Moskow, Rusia.
Foto tak senonoh itu kemudian menyebar di media sosial dan viral. Gara-gara foto 'panas' itu, Lolita jadi pesakitan dan diburu oleh kepolisian Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut beberapa sumber, Lolita setuju untuk menandatangani perjanjian bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Rusia, sampai kasus yang membelitnya tuntas.
Namun, berdasarkan unggahan terbaru di Instagramnya, model OnlyFans itu kemungkinan terlihat sedang berada di Amerika Serikat. Itu artinya dia sudah terbang meninggalkan Rusia.
Otoritas Rusia dikabarkan marah dan akan meluncurkan misi perburuan atas Lolita. Mereka bahkan akan memasukkan Lolita ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pihak Kremlin juga akan menambahkan tuntutan atas Lolita, yang kini dicap sebagai 'pengkhianat' bangsa, sekaligus orang yang 'menyimpang' dari ajaran Orthodox yang konservatif.
Lolita sempat meminta maaf kepada publik Rusia atas aksi foto topless-nya itu. Dia mengklaim, bukan dirinya yang mengunggah foto tersebut ke media sosial.
"Aku meminta maaf karena menyinggung perasaan para pengikut (agama Katolik). Aku sangat menyesal," katanya.
Usai foto syur itu viral, Lolita langsung panen hujatan dari warga Rusia. Caci maki datang tak henti ke media sosial miliknya. Sampai-sampai Lolita sempat menutup akunnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!