American Airlines menaikkan harga bagasi terdaftar. Jadi, biaya bagasi di maskapai itu sekarang akan lebih mahal dibandingkan dengan maskapai penerbangan besar lainnya di Amerika Serikat.
Menyitir CNN, Rabu (21/2/2024), maskapai ini mengumumkan pada hari Selasa bahwa harga bagasi pertama pada sebagian besar penerbangannya naik menjadi USD 40 (Rp 625 ribu) untuk pelanggan yang tidak melakukan pembayaran di muka secara online.
Biaya akan menjadi USD 35 (Rp 547 ribu) jika dibayar secara online saat check-in. Ini merupakan kenaikan sebesar 33% dari harga sebelumnya di American Airlines, yakni sebesar USD 30 untuk kedua metode tersebut.
Penerbangan di dalam dan antara Amerika Serikat, Puerto Riko dan Kepulauan Virgin AS semuanya terpengaruh oleh kenaikan harga. American juga telah menaikkan harga tas terdaftar kedua menjadi USD 45 (naik dari USD 40).
Rute-rute lain juga mengalami kenaikan harga. Biaya bagasi terdaftar pada penerbangan dari dan ke AS ke Kanada, Karibia, Meksiko, dan Amerika Tengah kini menjadi USD 35 (naik dari USD 30) dan biaya bagasi terdaftar kedua menjadi USD 45 (naik dari USD 40).
Perubahan ini berlaku untuk penerbangan yang dipesan mulai hari Selasa. Penumpang yang membeli tiket sebelum tanggal tersebut akan membayar dengan harga sebelumnya.
Penumpang yang memiliki kartu kredit bermerek maskapai penerbangan, membeli tiket di kabin premium akan dibebaskan dari kenaikan harga.
American mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa mereka tidak menaikkan harga bagasi itu sejak tahun 2018. Maskapai ini juga menurunkan harga untuk bagasi besar dan berat, yang menurut maskapai ini merupakan biaya terendah yang pernah ada.
Saingan terbesar American, Delta Air Lines dan United Airlines, mengenakan biaya USD 30 untuk bagasi terdaftar pertama dan USD 40 untuk bagasi kedua untuk rute yang sama. Namun, tidak jarang mereka mengikuti karena hal tersebut pernah terjadi di masa lalu.
Kenaikan harga ini terjadi di saat maskapai penerbangan sedang berjuang melawan kenaikan biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja. American (AAL) mengungkapkan dalam laporan keuangannya bulan lalu bahwa laba bersihnya anjlok 98% selama tiga bulan terakhir di tahun 2023.
Maskapai penerbangan AS menghasilkan banyak uang dari biaya-biaya ini. Pada tahun 2022, mereka menghasilkan rekor USD 6,8 miliar dari biaya bagasi, menurut data terbaru dari Biro Statistik Transportasi.
Simak Video "Menjelajahi Forbidden City dan Menari Tarian Tradisional di Batu "
(msl/fem)