Warganet merespons pengumuman dari KBRI Bangkok soal syarat terbaru masuk ke Thailand untuk traveler Indonesia. Mereka menilai nominal uang tunai itu terlalu banyak.
"Berdasarkan ketentuan Imigrasi Thailand, WNA yang melakukan kunjungan singkat dengan bebas visa ke Thailand perlu menunjukkan bukti kemampuan finansial untuk menunjang hidup selama berada di Thailand," tulis akun @Indonesiainbangkok.
Sejatinya, Thailand adalah salah satu negara yang bebas visa untuk paspor Indonesia. Jadi, WNI bisa masuk dengan bebas ke negara Gajah Putih tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sekarang bebas visa itu juga dilabeli dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Memiliki masa berlaku paspor paling sedikit 6 bulan
2. Memiliki bukti tiket pulang
3. Memiliki bukti pemesanan akomodasi/hotel selama berada di Thailand
4. Memiliki bukti finansial untuk dapat menunjang biaya hidup selama berada di Thailand antara lain dengan membawa uang tunai yang cukup
Dalam kolam komentarnya, KBRI Bangkok pun merinci poin nomor 4 dengan minimal membawa uang tunai 15.000-20.000 bath per orang (sekitar Rp 6,5 juta).
"Berdasarkan sumber terbuka, dianjurkan minimal membawa uang tunai 15.000-20.000 bath per orang (sekitar Rp 6,5 juta). Sekiranya membutuhkan bantuan kekonsuleran/pelindung, silakan menghubungi hotline KBRI Bangkok pada nomor +66 929031103. Terima kasih." tulis KBRI Bangkok.
Netizen curhat nominal uang tunai itu terlalu besar
Terkait himbauan ini, media sosial pun heboh oleh curhatan netizen. Kolam komentar KBRI Bangkok pun diramaikan curhatan netizen yang merasa kebanyakan membawa uang cash sebanyak itu. Begitu juga di platform X , yang menuliskan mereka takut kecopetan di Thailand.
"3 hari bawa uang segitu kebanyakan jujur. Mana di beberapa tempat banyak copet," tulis @harvezmoon
"Waduh, kudu bawa cash ini yg repot. Paling bawa cash cuman max 5000-7000 baht itupun udah berasa banyak banget. Soalnya di sana apa2 bisa QRIS juga kan yah udahan, sama ngandelin card juga. Ini ada himbauan kaya gini emang gara2 banyak WNI yg gak pulang jd imigran gelap yah?" tulis @Banyu*****
"Jadi trauma bawa uang cash baht sebanyak itu, bulan lalu bawa 16K baht baru dijajanin separuh nya malah kena apes dompet di copet lumayan bgt 5K baht di dompet raib masih bisa di pake belanja dan jalan jalan nyesek jg kalo di ingat lagi," tulis akun @hime***
Di balik ramainya pertanyaan dan curhatan netizen terkait minimal uang cash ini, beberapa orang pun mencoba menyarankan cara yang biasa mereka pakai saat ditanya mengenai kemampuan finansial. Salah satunya dengan memperlihatkan kartu kredit.
"Biasanya yg ditolak sih karena point 2 dan 3. Karena mereka gk bisa ngasih bukti tiket PP dan akodomasi/hotel selama di sana. Klo masalah bawa uang cash seharusnya gk terlalu dipermasalahkan, tinggal alasan aja gk biasa bawa uang cash banyak, dan tunjukin Debit/CC. Kalau mereka tetep maksa, tinggal bawa ke ATM terdekat," tulis @danime***.
"ga ribet gays, lu cukup kasih liat bukti booking hotel, tiket balik, uang cash ga usah banyak2, cukup bilang aja bawa kartu kredit dengan limit sekian, dan kartu debit dengan kecukupan saldo sekian, sebenernya bilang bawa cc aja udh cukup sih," tulis @tukimi***.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan