Canggih Banget, Jepang Layani Pesan Antar dengan Robot

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Canggih Banget, Jepang Layani Pesan Antar dengan Robot

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 23 Feb 2024 09:03 WIB
Robot pengantar makanan di Tokyo
Robot pengantar makanan di Tokyo (Foto: CNN)
Jakarta -

Jepang selangkah di depan. Negeri sakura itu kini sudah menerapkan layanan antar makanan menggunakan robot. Traveler tertarik mencoba jika sedang di sana?

Menyitir CNN, Jumat (23/2/2024), pelanggan Uber Eats di Jepang akan segera mendapatkan layanan robot otonom. Mereka yang akan mengantarkan makanan melalui jalanan Tokyo.

Uber mengumumkan kemitraan antara perusahaan robotika Cartken dan raksasa industri Jepang, Mitsubishi Electric, untuk meluncurkan robot trotoar otonom yang akan mulai mengantarkan pesanan Eats di beberapa bagian Tokyo. Pelaksanannya mulai bulan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang akan menjadi pasar internasional pertama yang memiliki layanan pengantaran otonom di platform Uber Eats. Karena, negeri ini sudah tidak asing lagi dengan penggunaan robot pelayan yang mencakup di industri perhotelan dan jaringan restoran populer yang telah menggunakannya selama bertahun-tahun.

Robot Model C milik Cartken akan mengantarkan makanan dan menavigasi trotoar di Tokyo. Saat beroperasi akan diawasi oleh Mitsubishi Electric sebagai bagian dari kemitraan.

ADVERTISEMENT

Robot Model C Cartken menggunakan teknologi AI dan visi komputer untuk menavigasi lingkungan. Robot penjelajah trotoar dirancang untuk menghindari rintangan, mengalah pada pejalan kaki, dan berhenti di lampu lalu lintas.

Robot-robot ini berjalan dengan kecepatan yang kurang lebih sama dengan orang dewasa yang berjalan dan dilengkapi dengan tempat kargo yang dirancang untuk menjaga makanan pada suhu yang sesuai selama pengangkutan.

Uber Eats dan Cartken pertama kali bermitra untuk meluncurkan layanan pengantaran robot otonom di beberapa bagian Miami pada tahun 2022, dan memperluas pengantaran robot ke Fairfax, Virginia, tahun lalu.

Jepang, yang baru-baru ini digeser oleh Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia, telah menghadapi masalah penuaan populasi dan penyusutan tenaga kerja selama bertahun-tahun sehingga membebani infrastruktur logistiknya.

Shoji Tanaka, manajer umum senior Pusat Pengembangan Aplikasi Lanjutan, Divisi Pengembangan di Mitsubishi Electric, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa layanan pengiriman robot "dianggap sebagai tindakan pencegahan yang efektif terhadap krisis logistik yang akan menjadi lebih serius di masa depan."

Tanaka mengatakan bahwa Mitsubishi telah bekerja sama dengan Cartken untuk "menanggapi masalah sosial seperti itu."

"Kami berharap inisiatif yang baru saja diumumkan ini akan menjadi katalisator bagi penyebaran layanan pengiriman robot di Jepang," tambah Tanaka.

"Di masa depan, kami akan bekerja sama dengan gedung dan infrastruktur pabrik, yang merupakan salah satu kekuatan kami, sehingga robot otonom akan dapat melakukan pengiriman ke berbagai fasilitas," dia menambahkan.




(msl/fem)

Hide Ads