Kapal Wisata Turis Taiwan Tak Sengaja Masuk ke Laut China, Panik Ga tuh?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kapal Wisata Turis Taiwan Tak Sengaja Masuk ke Laut China, Panik Ga tuh?

bonauli - detikTravel
Jumat, 23 Feb 2024 14:35 WIB
Cina Berpotensi Lancarkan Blokade Laut dan Udara terhadap Taiwan
Ilustrasi kondisi panas perairan China-Taiwan (DW News)
Jakarta -

Kondisi politik Taiwan-China sedang memanas. Turis yang liburan dengan kapal wisata kena getahnya.

Dilansir dari BBC pada Rabu (21/1) sebuah kapal wisata Taiwan berlayar di area Kepulauan Kinmen, China. Kapal itu kemudian diperiksa oleh penjaga pantai Tiongkok.

Enam orang pejabat masuk ke kapal itu. Turis-turis membeku ketika ditanya soal rute kapal, sertifikat, dan lisensi awak kapal. Setelah diperiksa kelengkapannya, kapal itu diberangkatkan kembali setengah jam kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepanikan itu dipicu oleh insiden yang terjadi seminggu lalu. Saat itu sebuah kapal nelayan Tiongkok berlayar di Perairan Kinmen. Tak berapa lama, penjaga pantai Taiwan mengejar kapal itu, hingga membuat nelayan panik.

Kapal nelayan terbalik, dua orang tewas. Tiongkok kemudian geram dan meningkatkan patroli di perairan tersebut.

ADVERTISEMENT

Pejabat Taipei mengatakan bahwa kapal penangkap ikan itu masuk tanpa izin ke perairan Taiwan. Empat nelayan di dalamnya menolak pemeriksaan.

Beijing mengutuk keras insiden tersebut dengan mengatakan bahwa insiden itu sangat melukai perasaan rekan senegaranya di sisi Selat Taiwan.

"Kami pikir hal itu telah merugikan perasaan masyarakat kami dan memicu kepanikan masyarakat. Hal ini juga tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat di seberang selat," ujar Kuan Bi-ling, kepala Dewan Urusan Kelautan Taiwan.

Kapal wisata tersebut membawa 11 awak dan 23 penumpang. Wisatawan itu mengaku gugup dan khawatir tidak dapat kembali ke Taiwan.

"Saya cukup terkejut dan sangat cemas," kata seorang penumpang.

Kuan menjelaskan bahwa kapal wisata Tiongkok dan Taiwan memang biasa memasuki perairan satu sama lain secara tidak sengaja. Ia menjelaskan bahwa perahu wisata tidak akan disebut ilegal bisa tak sengaja melintas.




(bnl/bnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads