Kapal Pinisi dengan nama Marcopolo Green yang mengangkut 14 turis Belanda dan satu turis lokal nyaris celaka dihajar gelombang ganas perairan Taman Nasional Komodo.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/2) lalu. Beruntung, kapal yang sempat hilang kontak sejak Rabu (21/2) malam hingga Kamis (22/2) pagi itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Kapal wisata itu ternyata berlindung di perairan Pulau Gili Lawa yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar Pukul 06.51 Wita menerima informasi dari KSOP Labuan Bajo, bahwa Kapal Marcopolo Green telah berada dalam posisi aman dan berlindung di Pulau Gili Lawa setelah mengalami cuaca buruk dan gelombang tinggi saat pelayaran," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan, Kamis (22/2) kemarin.
Kapal pinisi Marcopolo Green akhirnya diberangkatkan kembali menuju Pelabuhan Labuan Bajo dengan dikawal oleh kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik pos SAR Manggarai Barat.
"Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat langsung dikerahkan menuju Pulau Gili Lawa menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat," tambahnya.
Kronologi Kejadian
Kapal berwarna putih-hijau itu awalnya berangkat dari Pelabuhan Labuan Bajo menuju Pulau Komodo di kawasan Taman Nasional Komodo pada Rabu (21/2/2024) siang. Tujuan akhir perjalanan kapal tersebut adalah di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam perjalanannya, kapal pinisi itu diterjang gelombang ganas, sehingga mereka terpaksa berlindung di Pulau Gili Lawa. Kapal pun sempat mengalami hilang kontak dengan pos penjaga selama semalam.
Namun akhirnya, kapal dan seluruh wisatawan telah dievakuasi kembali ke Labuan Bajo pada hari Kamis (22/2) sekitar jam 12.00 Wita. Seluruh wisatawan dan kru kapal tiba dalam kondisi selamat.
"RIB pos SAR Manggarai Barat untuk mengawal pelayaran KM Marcopolo Green menuju Labuan Bajo. Pukul 12.00 Wita KM Marcopolo Green bersama 14 turis Belanda dan satu orang wisatawan domestik berhasil sandar di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dengan sehat dan selamat," terang Ridwan.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit