Lahan sepanjang 300 meter di Tahura Djuanda Bandung rusak akibat ditrabas pehobi motor trail. Butuh waktu minimal sebulan untuk menghijaukannya kembali.
Penghijauan pun dilakukan dengan cara menanam 1.000 bibit pohon, sekaligus menutup jalur itu secara permanen menggunakan portal berbahan besi agar tak dilewati rombongan motor trail lagi.
Kabid Pengelolaan Daerah Aliran Sungai pada Dinas Perhutanan (Dishut) Jawa Barat, Irawan mengatakan, penghijauan kembali lahan yang rusak membutuhkan waktu selama satu bulan. Tapi jika melihat kondisi cuaca saat ini, ia berharap upaya penghijauan itu bisa berlangsung dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat dari struktur tanah yang kita lewati tadi, recovery mudah-mudahan bisa lebih cepat. Karena ini musim penghujan, sebulan kira-kira itu bisa pulih kembali," katanya di area Baru Tunggul, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024).
Irawan mengungkap, selain penanaman bibit pohon untuk penghijauan, upaya penghijauan juga dilakukan dengan metode rorak.
Metode ini dalam teknik sipil, dilakukan untuk menjebak dan meresapkan air ke dalam tanah, serta menampung sedimen-sedimen.
Bermodal bambu yang sudah dibelah dengan ukuran tertentu, metode rorak dilakukan dengan cara menancapkan beberapa bambu di titik yang bisa menahan aliran air.
Dengan rorak ini, Irawan berharap tanah yang rusak akibat tergerus motor trail nantinya bisa kembali lagi ke posisi semula.
"Tadi rorak sudah kami lakukan. Mudah-mudahan, sambil kita evaluasi lagi, sebulan ini upaya yang kita lakukan bisa berhasil," ucapnya.
Kepala UPTD Tahura Djuanda Luthfi Erizka menegaskan, kawasan tahura merupakan area terlarang untuk dimasuki kendaraan bermotor. Setelah kejadian ini, pihak UPTD Tahura Djuanda sudah memberikan peringatan keras supaya tak ada kendaraan apapun yang melintas.
"Menindaklanjuti kejadian yang kemarin viral, kita ingin tekankan bahwa Tahura merupakan kawasan terlarang untuk dilalui kendaraan oleh siapapun," pungkasnya.
------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba