Sandiaga Puji Cap Go Meh di Singkawang, Cuannya Setara Konser Penyanyi Top

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengacungi jempol pelaksanaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat. Acara itu dinilai setara konser penyanyi besar.

Pelaksanaan Cap Go Meh di Singkawang tahun ini memang dihelat lebih sederhana karena berdekatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Tetapi, ajang itu tetap mampu menjadi magnet bagi warga lokal serta wisatawan domestik dan turis asing.

Singkawang kebanjiran pengunjung. Indikasinya, hotel-hotel di Singkawang penuh, penerbangan dari Jakarta ke Pontianak penuh. Selain itu, persewaan mobil berbagai jenis laris manis.

Warlok dan wisatawan juga tumplek-blek di acara tradisi tatung sebagai ritual penolak bala atau cuci jalan di wihara tertua di Singkawang, Vihara Tri Dharma Bumi Raya, pada Kamis (22/2) dan Sabtu (23/2). Padahal, acara itu tidak dilakukan seperti tahun lalu. Tatung menguji kekebalan tubuh terhadap benda tajam di depan wihara, bukan pawai keliling Singkawang seperti yang sudah-sudah.

Begitu pula pada puncak pelaksanaan Cap Go Meh di Vihara Thai Pak Kung di Jalan Sanggau Kulor pada Sabtu (24/2). Biasanya, tatung dan barongsai juga pawai di jalanan, tetapi tahun ini 'mentas' di depan wihara.

"Ini bukti betapa luar biasanya Cap Go Meh di Singkawang. Ternyata, selain wisata alam dan wisata budaya, kita juga mempunyai daya tarik wisata event. Ini tidak kalah dengan konser musik artis top," kata Sandiaga kepada media di Singkawang.

"Kalau konser Taylor Swift di Singapura bisa memunculkan Swiftnomics, yang akan mendatangkan pengunjung dari berbagai negara Asia ke Singapura, saya rasa ini juga bisa dibuat sebagai Singkawangnomics. Cap Go Meh di sini memiliki daya tarik yang luar biasa, bisa mendatangkan wisatawan asing dari mana-mana dan wisatawan domestik dari daerah lain," ujar Sandi.

Apalagi, akses ke Singkawang akan lebih mudah. Diantaranya, dengan segera beroperasinya Bandara Singkawang dan rencana pembangunan jalan tol dari Pontianak ke Singkawang.

Saat ini, durasi tempuh perjalanan dari Pontianak, sebagai jalan masuk wisatawan dari udara, ke Singkawang tidak secepat dulu. Karena jumlah kendaraan terus bertambah, dibutuhkan waktu tempuh lebih lama dari Pontianak ke Singkawang, dari semula sekitar dua jam menjadi empat jam.

"Akan saya sampaikan bahwa ekosistem parekraf di Singkawang diperkuat, karena sudah ada bandara, juga nanti kalau traffic studinya bisa memberikan yang memungkinkan pembangunan jalan tol akan dipertimbangkan dan akan ada pengaturan travel patern-nya," ujar dia.

"Banyak diaspora Singkawang, yang sukses bukan hanya di Indonesia tapi di luar negeri, akan kita ajak untuk berinvestasi hotel dan penginapan di Singkawang," kata Sandi.