Buah Mahal Cuma di Jepang? Di Singkawang, Jeruk Bali Ini Nyaris Rp 7 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Buah Mahal Cuma di Jepang? Di Singkawang, Jeruk Bali Ini Nyaris Rp 7 Juta

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 25 Feb 2024 07:37 WIB
Jeruk bali dilelang dengan harga Rp 6.890.000 di Festival Cap Go Meh, Singkawang
Jeruk bali dilelang dengan harga Rp 6.890.000 di Festival Cap Go Meh, Singkawang (Femi Diah/detikcom)
Singkawang -

Harga jeruk bali di Singkawang, Kalimantan Barat bikin geleng-geleng. Dua jeruk bali dilelang hingga nyaris Rp 7 juta.

Jeruk bali itu bukan sembarang jeruk bali. Jeruk bali itu merupakan jeruk bali di lelang dalam rangkaian acara Festival Cap Go Meh. Lelang dilakukan di area Vihara Tri Dharma Budhi Raya Singkawang, yang merupakan wihara tertua di kota itu.

Lelang jeruk bali di area terbuka dan bisa disaksikan oleh seluruh warga dan wisatawan itu dibuka mulai Rp 3 juta. Kemudian, penawar berikutnya menaikkan nominal. Setelah beberapa kali penawaran, didapatkan nominal tertinggi Rp 6.980.000 dan diputuskan pemiliknya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan jeruk bali biasa. Jeruk bali ini sudah didoakan di wihara. Siapa yang memiliki jeruk ini akan dilimpahi kebahagiaan, keselamatan, dan kesehatan," ujar pembawa acara lelang itu dari atas panggung berulang-ulang.

"Kalau tidak mendapatkan hari ini, nunggunya lama lho. Nunggunya 365 hari lagi," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT
Jeruk bali dilelang dengan harga Rp 6.890.000 di Festival Cap Go Meh, SingkawangJeruk bali dilelang dengan harga Rp 6.890.000 di Festival Cap Go Meh, Singkawang (dok. Birkom Kemenparekraf)

Pembawa acara itu menyebut jeruk bali tersebut bukan untuk dimakan, tetapi disimpan. Untuk membawa jeruk bali itu juga tidak bisa sembarangan, sebab jeruk bali itu harus dijaga sepenuh hati. Salah satunya, tangkai yang menyambungkan dua jeruk bali itu jangan sampai putus.

Lelang dimenangkan oleh salah satu warga Singkawang. Dia kemudian menghadiahkan jeruk itu kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno yang hadir di acara itu.

Ketua pelaksana Cap Go Meh Singkawang Bun Cin Thong menyebut lelang itu secara rutin menjadi salah satu rangkaian acara Festival Cap Go meh setiap tahunnya. Benda-benda yang dilelang merupakan pemberian warga yang sembahyang di Vihara Tri Dharma Budi Raya.

"Hasil lelang juga akan dikembalikan kepada wihara dan warga. Kami kembalikan untuk kegiatan sosial warga," kata Bun.




(fem/fem)

Hide Ads