Prabowo Unggul di Bali, Gerindra Janji Kawal Pembangunan Bandara Bali Utara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Prabowo Unggul di Bali, Gerindra Janji Kawal Pembangunan Bandara Bali Utara

Rizki Setyo Samudero - detikTravel
Selasa, 27 Feb 2024 06:39 WIB
Foto rencana bandara Bali Utara di Buleleng, Bali.
Foto rancangan Bandara Bali Utara (Dok. PT BIBU)
Denpasar -

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Bali. Partai Gerindra berjanji mengawal janji kampanye Prabowo-Gibran di Pulau Dewata, termasuk rencana pembangunan Bandara Bali Utara.

Janji itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Ia meminta untuk tetap menunggu hasil final perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari KPU.

"Ada beberapa hal di kampanye-kampanye yang kami kawal. Bukan kami menang terus selesai, nggak. Seperti bandara, jalan tol, sampah," ujar De Gadjah di Kantor DPD Gerindra Bali di Denpasar, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, Prabowo sempat melontarkan keinginannya untuk mengkaji pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng. Prabowo mengatakan Bali tidak cukup hanya memiliki satu bandara dan perlu bandara lain sebagai alternatif. Prabowo menyampaikan keinginan itu dalam pidatonya saat acara HUT Gerindra ke-16 di Sanur, Denpasar, Bali, pada 6 Februari 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mendengar aspirasi dari rakyat Bali Utara yang menginginkan adanya bandara. Kala itu, Prabowo meminta De Gadjah untuk mencari tokoh-tokoh dan pakar teknologi untuk merancang Bandara Bali Utara.

ADVERTISEMENT

Bandara Bali Utara itu direncanakan dibangun di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Usulan itu muncul pada 2015.

Dalam rancangan, Bandara Bali Utara itu memiliki kapasitas 32 juta penumpang, dan digadang-gadang bandar udara terbesar kedua se-Indonesia.

Bandara itu akan dibangun di atas laut dan memiliki 1 terminal penumpang utama dengan 3 terminal penumpang satelit, 2 landas pacu sejajar, heliport, dan seaport. Juga termasuk terminal kargo dan maintenance area.

Rencana pembangunan itu ditolak oleh mantan presiden Megawati Sukarno Putri. Dia menilai pembangunan bandara di Bali Utara itu justru bukan langkah strategi dan malah buang-buang uang. Dia menilai ada dua bandara besar di dekat Bali yang bisa menopang arus keluar masuk wisatawan ke Bali, yakni Bandara Blimbingsari di Banyuwangi dan bandara Juanda Surabaya.

De Gadjah mengingatkan kader Gerondra dan relawan Bali tidak terpaku perolehan suara perhitungan cepat Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Tetapi, sabar menanti hasil yang sebenarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu juga meminta masyarakat Bali untuk bersatu setelah pemilu usai.

"Kami harus colling down, bagaimana caranya damai biar adem, biar nggak ada ricuh. Hajatan kan sudah selesai, pemenang suah jelas jadi kita buat situasi Bali ini bersatu. Toh ke depannya kita bersinergi lagi untuk masyarakat," kata De Gadjah.

Menurut perhitungan KPU di website pemilu2024.kpu.go.id, Prabowo-Gibran masih unggul di Bali dengan perolehan 824.941 atau 52,9 persen suara per pukul 12.00 WIB pada 26 Februari 2024. Data tersebut terhitung berdasarkan suara masuk dari 7.269 TPS atau 56,75 persen. Posisi kedua disusul oleh capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud dengan 683.831 atau 43,85 persen suara dan Anies-Muhaimin (AMIN) sebanyak 50.584 atau 3,24 persen suara.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikBali. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads