Seorang ibu muda menuntut manajemen Delta Airlines setelah awak kabin melarang membawa pompa ASI dalam penerbangan. Sebab, payudaranya sampai bengkak dan ASI bocor.
Dilansir dari people, Kamis (29/2/2024) ibu muda itu bernama Erika Geraghty. Dia terbang bersama Delta Airlines pada 30 Juni 2023 menuju Bandara John Wayne, California.
Penerbangan itu berdurasi empat jam. Perjalanan itu dilakukan Erika untuk bertemu kembali dengan putranya yang baru lahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat akan naik ke pesawat, awak kabin memeriksa barang bawaannya dan meminta dia untuk membuang salah satu jinjingannya. Tas itu berisi alat pompa Asi dan kantongnya. Dia bersikukuh untuk mempertahankan tas itu, namun malah diabaikan.
Erika mencoba menyelamatkan kantong ASI dengan memindahkannya ke tas satunya dan meninggalkan kantong yang di dalamnya ada pompa ASI.
Dalam dokumen gugatannya, Erika mengklaim bahwa dia mengalami penerbangan yang melelahkan, termasuk penderitaan karena pembengkakan payudara hingga trauma emosional. Dia mengklaim telah menjadi tontonan dan pembicaraan karena bajunya basah kuyup karena ASI nya bocor.
Perasaannya semakin hancur saat keluar dari pesawat dan mengambil kembali tas pompa ASI. Pompa ASI itu rusak.
Ibu muda itu mengklaim bahwa dia menderita kerusakan pada barang bawaanya. Dia juga merasakan sakit fisik yang luar biasa serta menderita tekanan emosional. Dia juga mengaku menderita penurunan produksi ASI, yang tidak pernah pulih sepenuhnya dan membuatnya semakin sulit menyusui putranya.
Erika menuntut persidangan oleh juri dan menuduh Delta Airlines melakukan diskriminasi terhadap genre, sehingga melanggar hak-hak sipilnya. Dia menuntut ganti rugi ekonomi dan hukuman, serta hukuman perdata dan hukuman menurut undang-undang.
Tiga hari setelah Erika mengajukan gugatan terhadap Delta, maskapai tersebut mengajukan tanggapan dan membantah semua tuduhan itu.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan