Seorang turis Rusia mengalami 'kecelakaan' saat liburan di India. Niat hati mau menunggangi gajah, ia malah dibanting ke tanah.
Dilansir dari News Sky pada Jumat (1/3/2024) kecelakaan tersebut terjadi di Rajasthan, India. Saat itu, seorang turis wanita ingin naik gajah di halaman utama Banteng Amer, Jaipur.
Atraksi mengendarai gajah memang sudah lumrah dilakukan di sana. Kecelakaan akibat gajah pun pernah terjadi.
Namun, turis ini bersikukuh untuk tetap menunggangi gajah. Ia kemudian mendapat tunggangan bernama Gouri, gajah betina dengan nomor urut 86.
Saat hendak naik, Gouri menunjukkan ketidaksukaannya. Gouri menggunakan belalainya untuk mengangkat wanita itu dan membantingnya ke tanah. Kaki turis itu seketika patah.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Gouri pernah mempunyai catatan kelam. Gajah ini juga pernah melukai seorang pria penjaga toko pada Oktober 2022.
Melihat insiden ini, kelompok pecinta satwa PETA tidak menyalahkan si turis sepenuhnya. Yang terjadi padanya adalah efek panjang akibat tekanan yang dialami oleh Gouri.
"Gajah yang telah bertahun-tahun dirantai, diintimidasi, dan diancam dengan senjata akan mengamuk, mengaku karena ketakutan dan frustrasi," ujar Wakil Senior PETA urusan internasional Poorva Joshipura.
Video kecelakaan turis itu viral dan menjadi headlines media-media internasional Joshipura menambahkan bahwa Gouri harus dipindahkan ke tempat perlindungan hewan agar bisa pulih dari trauma mental akibat perbudakan seumur hidup.
"Meskipun diketahui berbahaya, Gouri terus dipakai sebagai atraksi untuk membawa wisatawan ke Benteng Amer," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini masuk dalam kategori penyiksaan hewan. Pemerintah dan wisatawan harus bekerja sama untuk menghentikan kegiatan ini.
"Pihak berwenang harus sadar dan mengirimnya ke tempat perlindungan dan mengganti penggunaan gajah dengan kendaraan listrik yang dihias dengan indah. Sementara itu, turis harus memilih untuk menutup dompet dan tidak mendukung penyalahgunaan ini," ujar dia.
Simak Video "Video: Militan di India Tembaki Rombongan Turis, Puluhan Orang Tewas"
(bnl/fem)