Pinjam Pulpen ke Pramugari, Eh Malah Disuruh Beli

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pinjam Pulpen ke Pramugari, Eh Malah Disuruh Beli

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 01 Mar 2024 16:02 WIB
Boeing 787 Dreamliner Milik Jetstar
Ilustrasi pesawat Jetstar (Jetstar)
Jakarta -

Seorang traveler terkejut dengan respons pramugari saat meminjam pulpen. Pramugari tersebut menolak dan malah menyuruh dia untuk membeli.

Douglas Lazickirk, seorang traveler Australia, sedang dalam perjalanan dari Sydney ke Seoul, Korea Selatan pada tanggal 25 Februari lalu. Saat berada di dalam pesawat, dia diminta untuk mengisi kartu penumpang.

Namun, dia tak mempunyai pulpen untuk menuliskan datanya dan mencoba meminjam ke pramugari. Eh, si pramugari tersebut menjawab "tidak boleh". Dia kemudian melanjutkannya dengan meminta Douglas untuk membeli pulpen itu seharga USD 5 atau sekitar Rp 78 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Douglas bercerita ke Yahoo News Australia, Jumat (1/3/2024) bahwa pramugari tersebut bilang kalau dia membawa pulpen saat itu. Namun, si pramugari menyebut memiliki hak untuk menolak memberikan pinjaman. Selain itu, Douglas akan dibutuhkan juga pulpen lagi saat mendarat di Seoul.

Douglas pun mencoba ke ujung pesawat dan meminjam ke pramugara. Berbeda dengan respons pramugari, si pramugara tidak keberatan untuk meminjamkan pulpen kepada dia.

ADVERTISEMENT

"Saya mengatakan kepadanya bahwa wanita di belakang (pramugari) menolak memberikan saya pulpen dan dia terkejut," kata Douglas.

"Saya telah terbang lebih dari 1.000 penerbangan dalam hidup saya, saya tidak pernah ditolak soal pulpen," dia menambahkan.

Saat menyampaikan keluhannya, awak kabin yang lain pun datang menghampiri dan mencoba membela rekan kerjanya tersebut. Dia menerangkan bahwa sikap itu merupakan bagian dari kebijakan Jetstar. Yakni, pramugari tidak perlu menyediakan pulpen untuk penumpang.

Maskapai Jetstar menolak untuk merespons permasalahan Douglas. Namun, maskapai menegaskan tidak memberikan pulpen secara gratis tetapi mengizinkan penumpang untuk membelinya. Mereka menyebut pulpen yang digunakan oleh staf tidak disediakan untuk penumpang, karena diperlukan untuk pekerjaan mereka.

Douglas pun menceritakan pengalamannya di TikTok dan mendapatkan komentar beragam. Ternyata, banyak juga yang curhat dengan kebijakan Jetstar yang terkesan menyulitkan penumpang. Beberapa orang pun ada yang kena biaya makan di pesawat, padahal mereka menggunakan voucher dan dipersulit saat minta pengembalian.




(sym/fem)

Hide Ads