Turis-turis China tidak mau lagi mendapatkan tur dumping atau paket liburan sangat murah tapi agak menyiksa. Seoul tidak ingin paket wisata serupa itu ada lagi.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) pada Selasa (5/3), Seoul menganggap tur dumping sebagai praktik yang merusak reputasi kota.
"Tur dumping mengacu pada paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan dengan harga yang sangat rendah. Mereka mengantarkan wisatawan ke toko-toko dan memaksa mereka untuk membeli produk mahal seperti kosmetik, suplemen nutrisi dan barang-barang bebas bea," ujar pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kota melakukan survei komprehensif terhadap paket perjalanan Seoul yang ditawarkan di China. Seoul akan berfokus pada paket perjalanan bagi turis China, bahkan ada rencana untuk melakukan survei yang sama di negara lain.
Ada 3.097 paket wisata Seoul yang dijual di empat platform online di China, survei terhadap 100 paket wisata dengan harga terendah mengungkapkan bahwa 85 paket wisata diduga mempromosikan tur dumping.
Produk-produk tersebut mencurigakan karena menyertakan belanja dalam rencana perjalanan mereka dan memiliki harga jual yang lebih rendah dari biaya tiket pesawat dan menginap.
Tempat belanja yang paling sering dikunjungi adalah duty free dan toko suvenir. Ada keluhan yang dilaporkan oleh wisatawan bahwa harga barang-barang di toko tersebut sangatlah mahal.
Sebagai langkah awal, pemerintah kota akan membagikan hasil survei tersebut kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Kedutaan Besar China di Seoul untuk mencegah maraknya tur dumping.
Seoul juga akan meminta kerja sama kementerian dalam untuk mencegah pemasaran agen perjalanan. Gantinya, pemerintah akan memberikan sanksi pada agen yang melakukan praktis tersebut berdasarkan hukum China.
"Kami akan berkolaborasi dengan industri pariwisata dan organisasi terkait untuk memberantas praktik ilegal dan membangun pariwisata yang adil," kata Kim Young-hwan, direktur jendral Biro Pariwisata dan Olahraga Seoul.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol