2 Penumpang Mabuk Bikin Penerbangan Internasional Ini Dialihkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Penumpang Mabuk Bikin Penerbangan Internasional Ini Dialihkan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 06 Mar 2024 07:09 WIB
Aerial view of London from an airplane. Flying over London on a cloudy day.
Ilustrasi penerbangan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ziga Plahutar)
Jakarta -

Dua penumpang mabuk bikin satu pesawat kesal. Karena, penerbangan internasional ini harus dialihkan akibat ulah mereka.

Menyitir BBC, Rabu (6/3/2024), sebuah penerbangan dari London di Inggris ke New Jersey di AS dialihkan dan mendarat di Maine setelah dua penumpang yang tampaknya mabuk dan mengganggu.

Penerbangan UA883 meninggalkan Heathrow pada Jumat pagi, minggu lalu. Mereka dijadwalkan mendarat di Newark, namun dialihkan ke Bandara Internasional Bangor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada BBC, United Airlines mengatakan bahwa polisi mengamankan kedua penumpang tersebut setelah mendarat.

Kedua penumpang tersebut akan dilarang untuk menggunakan penerbangan United Airlines di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

Setelah tujuh jam perjalanan melintasi Atlantik, FlightRadar menunjukkan penerbangan UA883 berada di jalur menuju New York sebelum berbelok tajam ke arah tenggara menuju Bangor.

"Penerbangan United 883 mendarat di Bangor pagi ini setelah dua penumpang, yang terlihat mabuk, membuat kekacauan," kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Petugas penegak hukum memindahkan kedua penumpang tersebut dan penerbangan telah berangkat kembali ke Bandara Internasional Newark Liberty. Kedua penumpang tersebut akan dilarang untuk melakukan penerbangan United di masa mendatang sementara kami meninjau masalah ini," imbuh mereka.

Penerbangan tersebut, yang mengangkut 150 orang di dalamnya dan 10 awak pesawat, meninggalkan London pada pukul 07.52 GMT dan mendarat dengan selamat di Maine sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Administrasi Penerbangan Federal menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Mereka menggambarkan apa yang terjadi di dalam pesawat Boeing 767 sebagai gangguan penumpang.

Departemen Kepolisian Bangor mengatakan bahwa petugas mereka membantu Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan serta FBI, yang kini menangani penyelidikan, untuk mengeluarkan kedua penumpang tersebut.




(msl/fem)

Hide Ads