Kabar bahagia diberikan Australia saat KTT Khusus ASEAN-Australia. Negeri kanguru akan memperpanjang visa untuk negara-negara Asia Tenggara.
Dilansir dari Vietnam Express pada Kamis (7/3/2024), pengumuman itu disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese pada Selasa (5/3).
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia dilakukan di Melbourne dengan undangan Laos, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor-Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PM Albanese berkata bahwa Australia akan memperpanjang skema frequent traveller. Skema itu memungkinkan turis untuk tinggal hingga tiga bulan setiap kali berkunjung.
Baca juga: "Sydney adalah Tempat Terburuk di Australia" |
Selain itu, visa kunjungan bisnis akan diperpanjang dari tiga menjadi lima tahun.
Sebelumnya, Australia mengizinkan turis China untuk mengajukan skema visa 10 tahun sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan.
Sayangnya, Australia masih kalah dengan Thailand dan Malaysia yang memberikan kebijakan bebas visa bagi warga China. Sebelum pandemi, pasar terbesar Australia adalah Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Pada tahun 2019, jumlah kunjungan dari Asia Tenggara mencapai puncak dengan angka sebesar 1,5 juta wisatawan dan menambah sekitar USD 2,7 miliar terhadap perekonomian Australia, menurut Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Eksplorasi mudah hanya dengan sekali klik bersama Singapore Airlines.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak